SwaraWarta.co.id – Toyota Indonesia, melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM), resmi memulai acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon.
Acara ini digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 12–15 Februari 2025, dan menampilkan berbagai inovasi teknologi ramah lingkungan.
Beyond Zero menghadirkan berbagai teknologi untuk mendukung mobilitas rendah emisi, seperti bio-fuel dan flexy-fuel technology, hybrid electric vehicles (HEV), battery electric vehicles (BEV), serta hydrogen fuel cell technology (FCEV).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
CEO Wilayah Asia Toyota, Masahiko Maeda, dalam sambutannya mengatakan bahwa Beyond Zero bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga pendekatan yang lebih luas dan realistis menuju ekosistem hijau di Indonesia
Acara yang berlangsung selama empat hari ini bertujuan untuk mempercepat transisi industri otomotif Indonesia menuju mobilitas rendah karbon.
Toyota berharap bahwa inovasi yang dihadirkan dapat membantu mengurangi dampak emisi karbon terhadap lingkungan dan masyarakat.
Toyota juga menekankan bahwa Beyond Zero bukan hanya tentang kendaraan, tetapi juga bagaimana teknologi bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat dan industri.
Beyond Zero juga menjadi ajang kolaborasi antara Toyota Indonesia dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam mendukung Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS). Selain itu, acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Pertamina dan PLN
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
BBIA (Pusat Penelitian dan Pengembangan Agroindustri)
SERA (PT Serasi Auto Raya) dan MODA (PT Mobilitas Digital Indonesia)
Toyota Tsusho
Akademisi dari ITB, UGM, dan NUS (National University of Singapore)
Startup Zero Board
Beyond Zero bukan sekadar pameran teknologi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan langsung berkendara dengan kendaraan ramah lingkungan dari Toyota.
Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda, menjelaskan bahwa Toyota menampilkan berbagai jenis kendaraan elektrifikasi, mulai dari HEV, BEV, PHEV, hingga FCEV berbahan bakar hidrogen.
Toyota juga memperkenalkan kendaraan ICE (Internal Combustion Engine) yang lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar alternatif seperti bioetanol.
Toyota Indonesia juga berperan dalam penelitian bioetanol sebagai solusi energi terbarukan, seiring dengan tingginya jumlah kendaraan Toyota yang beroperasi di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, menyatakan bahwa Toyota berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi hijau agar kendaraan di masa depan lebih rendah emisi dan ramah lingkungan.
“Dengan Jumlah Unit yang Beroperasi (UIO) yang tinggi, kami juga berkontribusi dalam penelitian bioetanol sebagai solusi energi terbarukan, untuk memperluas kesempatan partisipasi publik dalam transisi energi. Tujuan kami adalah untuk lebih mengurangi emisi kendaraan demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” tutur Wakil Presiden Direktur PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto