SwaraWarta.co.id – Puasa selama bulan Ramadan merupakan ibadah yang wajib bagi umat Islam.
Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks asam lambung, menjalani puasa memerlukan perhatian khusus agar gejala tidak memburuk
Berikut beberapa tips yang dapat membantu penderita GERD menjalani puasa dengan nyaman:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Jangan Melewatkan Sahur
Melewatkan sahur dapat menyebabkan perut kosong terlalu lama, meningkatkan risiko asam lambung naik.
Pilih menu sahur yang kaya serat dan mudah dicerna, seperti buah non-asam (pisang, melon), sayuran rebus, oatmeal, dan roti gandum. Sumber protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit dan ikan panggang juga disarankan.
2. Hindari Makanan Pemicu
Selama puasa, hindari makanan dan minuman yang dapat memicu peningkatan asam lambung, seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging. Konsumsi makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu refluks asam.
3. Makan dengan Porsi Kecil dan Perlahan
Saat berbuka, mulailah dengan makanan ringan dan mudah dicerna. Hindari makan berlebihan atau terlalu kenyang, karena dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memicu refluks asam.
Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik untuk membantu proses pencernaan.
4. Hindari Minuman Berkafein dan Berkarbonasi
Minuman berkafein dan berkarbonasi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Sebagai gantinya, pilih minuman non-kafein seperti air putih, jus buah non-asam, atau teh herbal yang tidak memicu refluks.
5. Jaga Posisi Tubuh Setelah Makan
Setelah berbuka, hindari berbaring atau tidur segera. Usahakan untuk tetap duduk tegak atau berjalan ringan selama beberapa waktu untuk membantu proses pencernaan dan mencegah asam lambung naik.
6. Konsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter
Jika Anda mengonsumsi obat untuk mengatasi GERD, pastikan untuk mengikuti anjuran dokter mengenai waktu dan dosis obat selama bulan puasa.
Konsultasikan dengan dokter Anda jika perlu penyesuaian dosis atau jenis obat selama puasa.
Dengan menerapkan tips di atas, penderita GERD dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko gejala refluks asam lambung.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.