SwaraWarta.co.id – Bekas galian pasir dan batu di kaki Gunung Tampomas kini disulap menjadi tempat wisata bernama Tampomas Eco Park. Wisata ini berlokasi di Dusun Ciseureuh, Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Sumedang.
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyebutkan bahwa Tampomas Eco Park merupakan wisata pertama di Kabupaten Sumedang yang berbasis pelestarian lingkungan. Menariknya, tempat ini berdiri di atas lahan reklamasi bekas tambang Galian C.
“Tampomas Eco Park agak unik karena berdiri di atas tanah reklamasi bekas Galian C. Pelestarian lingkungannya dilakukan kolaboratif,” kata Yudia Ramli saat menghadiri Soft Launching Tampomas Eco Park di Dusun Ciseureuh Desa Cibereum Wetan Kecamatan Cimalaka, Kamis (30/1/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Yudia, kehadiran Tampomas Eco Park diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat menjadi obyek wisata. Ekonomi masyarakat meningkat,” tuturnya.
Ia juga berterima kasih kepada PT Kencana 58, perusahaan yang menggagas pembangunan Tampomas Eco Park.
“Jadi satu tempat banyak wahana. Kita harapkan pengunjung merasa puas, nyaman berada di sini” kata Gilar.
Fasilitas dan Target Penyelesaian
Direktur PT Kencana 58, Gilar Sabila Rosad, menjelaskan bahwa Tampomas Eco Park menawarkan berbagai fasilitas menarik, seperti:
- Rumah Kayu
- Villa Bali
- Kafe & Restoran khas Sunda
- Gokart
- Camper Van
Saat ini, pembangunan Tampomas Eco Park baru mencapai 45 persen, dengan target selesai sepenuhnya pada tahun 2026. Namun, wisata ini direncanakan mulai dibuka untuk umum pada pertengahan tahun 2025.
Tampomas Eco Park hadir sebagai bukti bahwa lahan bekas tambang bisa diubah menjadi tempat wisata yang menarik dan ramah lingkungan.