SwaraWarta.co.id – Indonesia memiliki banyak kuliner khas yang patut dicoba, salah satunya adalah sroto, makanan berkuah khas Banyumas yang berbeda dari soto pada umumnya.
Perbedaan utamanya terletak pada penggunaan sambal kacang yang memberikan rasa khas dan gurih.
Salah satu tempat yang terkenal dengan sroto adalah Sroto Eling-Eling, yang sudah berdiri sejak tahun 1997 dan kini dikelola oleh generasi ketiga. Dalam sehari, usaha ini mampu menjual 60 hingga 100 porsi sroto kepada pelanggannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pemiliknya, Andika Alief Nouval, sroto di tempatnya memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada kuahnya yang tidak menggunakan santan.
“Khasnya, kuah kami itu tidak pakai santan. Kalau dibandingkan sroto yang lainnya juga, kuah kita sudah ada ciri khasnya sendiri,” kata Pemilik Sroto Eling-Eling Andika Alief Nouval, Minggu (16/2)
Menu yang tersedia pun beragam, mulai dari sroto ayam, daging sapi, campur, hingga ati ampela. Harganya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi.
Saat ini, Sroto Eling-Eling telah memiliki enam cabang yang tersebar di Bekasi, Tebet, Rawamangun, dan Blok M.
Bagi yang tidak sempat datang langsung, sroto ini juga tersedia di berbagai platform pemesanan online, sehingga bisa dipesan dengan mudah dari rumah.
Menariknya, sroto ini tidak hanya digemari oleh orang tua, tetapi juga anak muda. Nama “Eling-Eling” sendiri memiliki arti “ingat-ingat”, yang mencerminkan harapan pemiliknya agar pelanggan selalu kembali lagi setelah mencicipi kelezatan sroto ini.
“Sesekali coba kuliner khas dari Banyumas, Sroto Eling-Eling. Nggak kalah enak, kok,” ucapnya