Siswa SMKN di Depok Lakukan Demo Usai Batal Ikut SNBP

- Redaksi

Friday, 7 February 2025 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebuah video yang menampilkan aksi protes para siswa SMKN di Depok menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Para siswa melakukan aksi tersebut karena merasa hak mereka untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) terancam.

“Langsung ke kendalanya aja ya. Jadi kendalanya itu karena keterlambatan sih sebetulnya. Jadi operator kami terlambat dalam memasukkan data ke sistem tersebut. Kurang lebih seperti itu. Kalau untuk teknisnya (kendalanya) sih, nanti bisa disampaikan oleh yang bersangkutan,” jelasnya

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rekaman yang beredar, tampak ratusan siswa berkumpul di lapangan sekolah sambil membawa spanduk bertuliskan “Perjuangkan SNBP.”

Meski hujan turun, mereka tetap menyuarakan aspirasi mereka, sementara beberapa guru terlihat berusaha memberikan penjelasan.

Baca Juga :  Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan Investasi Fiktif Rp6,2 Miliar, Dua Tersangka Ditangkap

Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, mengonfirmasi adanya aksi demonstrasi tersebut.

“Yang jelas dari sekolah pun sudah menjelaskan kepada wali murid dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari kesalahan teknis, di mana operator sekolah terlambat memasukkan data siswa ke dalam sistem pendaftaran SNBP.

Akibatnya, sejumlah siswa yang sebenarnya memenuhi syarat tidak dapat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

“137 siswa (terdampak). (Solusi) Yang pertama kami tetap mengupayakan agar proses siswa untuk masuk ke SNMPTN itu bisa berlanjut. Dan kami juga tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan kami juga sudah mendapatkan beberapa jawaban,” tuturnya.

“Tetapi pada prinsipnya sampai saat ini kami masih melihat beberapa kemungkinan untuk siswa-siswi kita bisa masuk ke dalam SNMPTN tersebut,” tambahnya.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru, Penjualan Alat Kontrasepsi hingga Miras Meningkat Drastis

Lusi menyebutkan bahwa keterlambatan ini telah disampaikan kepada para orang tua siswa, dan pihak sekolah meminta maaf atas kejadian tersebut.

Sebanyak 137 siswa terdampak akibat kesalahan ini.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sekolah berusaha mencari solusi agar para siswa tetap memiliki kesempatan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNBP.

Berita Terkait

Empat Vila di Puncak Disegel Kementerian Kehutanan untuk Selamatkan Hulu DAS Ciliwung
Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata
Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti
Video Klip Iclik Cinta Berlatar Perpusnas Bung Karno Tuai Kecaman, GMNI Blitar Lapor Polisi
Pasangan Muda Mudi Mesum Digerebek Warga di Gunungputri, Diamankan ke Polsek
Aksi Razia Warung di Garut Menuai Kecaman, Polisi Periksa Ormas Terkait
Kemenhub Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rutenya
Banjir di Purwakarta, 156 KK Dievakuasi Akibat Jebolnya Tanggul Sungai Cinangka

Berita Terkait

Monday, 10 March 2025 - 09:23 WIB

Empat Vila di Puncak Disegel Kementerian Kehutanan untuk Selamatkan Hulu DAS Ciliwung

Monday, 10 March 2025 - 09:15 WIB

Pemkab Lumajang Tutup Sementara Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu untuk Evaluasi Pengelolaan Wisata

Monday, 10 March 2025 - 09:05 WIB

Muncul Dugaan Minyakita Disunat, Bareskrim Polri Amankan Sejumlah Barang Bukti

Monday, 10 March 2025 - 09:02 WIB

Video Klip Iclik Cinta Berlatar Perpusnas Bung Karno Tuai Kecaman, GMNI Blitar Lapor Polisi

Monday, 10 March 2025 - 09:00 WIB

Pasangan Muda Mudi Mesum Digerebek Warga di Gunungputri, Diamankan ke Polsek

Berita Terbaru