Seorang Pendaki Asal Bekasi Jatuh di Gunung Slamet hingga Tak Sadarkan Diri

- Redaksi

Monday, 24 February 2025 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id -Seorang pendaki berusia 16 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, mengalami kecelakaan saat menuruni Gunung Slamet. 

Korban, yang diketahui berinisial M, ditemukan berada di dasar jurang sedalam sekitar 100 meter.

Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo, menjelaskan bahwa M mendaki bersama empat rekannya melalui jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rombongan 5 orang, melakukan perjalanan pendakian tanggal 22 Februari. Rencana turun pada hari ini,” kata Sugeng melalui keterangan tertulisnya, dilansir detikJateng, Senin (24/2/2025).

Saat perjalanan turun di sekitar Pos 9, korban melangkah lebih cepat meninggalkan rombongan.

Sayangnya, kondisi cuaca saat itu berkabut, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Baca Juga :  Kondisi Terbaru Pak Tarno: Berjualan dan Tampil Sulap Meski Menggunakan Kursi Roda

“Salah satu rekanya sekilas melihat kalau korban tersandung dan jatuh. Empat rekannya berusaha menolong sambil berteriak memanggil namanya tapi tidak ada jawaban.

Korban tidak terlihat dikarenakan pandangan terhalang kabut,” terangnya.

Tim dari basecamp Bambangan menerima laporan insiden tersebut melalui pesan WhatsApp dari pendaki lain pada pukul 09.57 WIB.

Setelah menerima laporan, tim SAR bergerak menuju lokasi dan tiba sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka segera melakukan pencarian di area kejadian, hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban setelah dievakuasi.

Tim penyelamat masih melakukan upaya lanjutan untuk membawa korban ke tempat yang lebih aman serta memberikan penanganan medis yang diperlukan.

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB