SwaraWarta.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama periode angkutan Lebaran 2025.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di lokasi-lokasi yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor.
“Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem dapat segera diatasi dengan cepat,” ujarnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain AMUS, PT KAI juga menyiagakan personel di titik-titik yang berisiko mengalami bencana. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan para penumpang, terutama selama masa mudik Lebaran.
Sebagai langkah pencegahan, PT KAI telah melakukan pemeriksaan jalur-jalur yang rentan terhadap banjir dan longsor.
“Kami melakukan tindakan preventif dengan pemeriksaan terjadwal terhadap jalur-jalur rawan,” ujarnya.
Persiapan angkutan Lebaran 2025 sebenarnya sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. PT KAI bahkan telah mengganti beberapa rel sejak semester II 2024 untuk meningkatkan kecepatan perjalanan kereta api.
Periode angkutan Lebaran akan berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama masa tersebut, PT KAI akan menyediakan posko terpadu di berbagai stasiun guna membantu dan melayani para penumpang.