SwaraWarta.co.id – Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, menyebut bahwa menjuarai Liga 2 adalah bonus, karena tujuan utama timnya adalah promosi ke Liga 1.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi FC di final Pegadaian Liga 2 2024-2025, yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu.
Meski berhasil membawa PSIM meraih gelar juara, Erwan tetap merendah dan menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh tim.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini sudah suratan takdir, kebetulan saja saya ada di sini. Jadi bukan saya yang hebat tapi ini rezeki dari Allah yang harus kita syukuri,” katanya.
Ia berharap PSIM bisa terus bertahan dan bersaing di Liga 1 Indonesia ke depannya.Erwan juga mengapresiasi dukungan dari tuan rumah Persis Solo serta suporter Pasoepati yang turut mendukung jalannya pertandingan.
“Kalau bahasa suporter kan Mataram Is Love, dengan dukungan dari berbagai pihak, dari tuan rumah Persis Solo, Pasoepati juga support kami, alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan sore ini,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi FC, Muhammad Hanim Sugiarto, juga mengakui bahwa pertandingan berjalan sengit dan menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia.
“Pertandingan sore ini luar biasa, layak dinikmati oleh masyarakat. Dua tim bermain agresif dan menunjukkan permainan terbaik mereka,” ujarnya.
Meski timnya kalah, ia tetap bersyukur karena Bhayangkara Presisi FC berhasil mencapai target promosi ke Liga 1.
“Kami sampaikan rasa syukur atas apa yang kami lakukan sehingga bisa mencapai target promosi Liga 1. Kami masih punya banyak waktu untuk menuju ke Liga 1, evaluasi akan kami lakukan karena pertandingan akan berbeda di Liga 1 mendatang,” katanya.
Dalam laga final tersebut, PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu.
Kemenangan ini memastikan PSIM keluar sebagai juara Liga 2 musim ini sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 1 Indonesia.