Swarawarta.co.id –Presiden Prabowo Subianto menegaskan hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tetap terjalin baik.
Ia mengungkapkan adanya pihak-pihak yang berupaya memisahkan dirinya dengan Jokowi, namun ia menilai hal itu tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
“Yang menyuruh saya menghadap Ibu Khofifah itu Pak Jokowi. Bener?” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, pada Senin (10/2/2025).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengenang peran Jokowi dalam memperkenalkannya dengan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, pada Pilpres 2024.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar tentang politik dari Jokowi.
“Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” ujar Prabowo.
Ia menekankan bahwa kekuasaan bersifat sementara, sehingga mereka yang sudah tidak lagi menjabat tidak seharusnya menjadi sasaran ejekan atau hinaan.
Menanggapi upaya pihak tertentu yang ingin merusak hubungannya dengan Jokowi, Prabowo menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak perlu ditanggapi serius.
Menurutnya, menjaga hubungan baik dan kerja sama tetap menjadi prioritas demi kepentingan bangsa.
“Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia,” imbuhnya