SwaraWarta.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan insan pers agar selalu waspada terhadap penyebaran berita hoaks, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Pesan ini disampaikan dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 pada Minggu (9/2/2025).
Menurut Presiden, kebebasan pers memang penting, tetapi harus tetap diimbangi dengan tanggung jawab agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
![ads](https://www.swarawarta.co.id/wp-content/uploads/2024/07/Saatnya-Bisnismu-1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar dan berita hoaks. Dan penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah ini harus selalu kita waspadai,” kata Presiden.
Presiden juga mengajak wartawan untuk terus bekerja secara profesional dalam mencari dan menyampaikan berita yang benar. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang sesuai dengan hak mereka untuk mengetahui kebenaran.
Agar pers bisa menjalankan perannya dengan baik, Presiden menekankan pentingnya menjunjung nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, pers Indonesia harus tetap setia pada cita-cita para pendiri bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
“Pers Indonesia harus menjadi pers yang Pancasila. Pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga mengingatkan agar insan pers tetap independen dan tidak terpengaruh oleh opini atau kepentingan tertentu.
Di era saat ini, kata Presiden, ada pihak yang memiliki kekuatan finansial untuk menguasai media dan membentuk opini yang bertentangan dengan kebenaran.
Oleh karena itu, ia meminta insan pers untuk menjaga integritasnya agar tetap menjadi pilar penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat.