Polisi Gelar Doa Bersama untuk Mengenang Empat Siswa Korban Tragedi Pantai Drini

- Redaksi

Saturday, 1 February 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi gelar doa bersama (Dok. Ist)

Polisi gelar doa bersama (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Polisi mengadakan doa bersama untuk mengenang empat siswa yang meninggal dunia dalam tragedi outing class SMPN 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian polisi kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Doa dipimpin oleh Ustaz Zaenuri di Aula Hayam Wuruk, Polres Mojokerto Kota, dengan dihadiri oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri yang diwakili Wakapolres Kompol Suwarno.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Doa bersama ini diikuti oleh personel polisi, polwan, dan ibu-ibu Bhayangkari, serta berlangsung khidmat.

“Kami keluarga besar Polres Mojokerto Kota turut berdukacita atas laka laut yang menimpa siswa SMPN 7 Kota Mojokerto. Semoga para almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga korban diberikan ketabahan,” terang Suwarno kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga :  Jadi Korban KDRT Suami, Cut Intan Nabila Alami Trauma

Doa bersama tersebut dipanjatkan untuk mengenang empat siswa yang meninggal akibat terseret ombak di Pantai Drini.

Keempat siswa tersebut adalah Alfian Aditya Pratama (13), Rayhaki Fatqiyansyah (13), Malven Yusuf Adliqo (13), dan Rifki Yudha Pratama (13).

Kompol Suwarno juga berharap tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Sebelumnya, Polres Mojokerto Kota juga mengawal jenazah para korban sampai ke rumah duka dan memberikan santunan kepada orang tua korban.

Outing class SMPN 7 Kota Mojokerto diikuti oleh 257 siswa dari kelas 7 dan 8, dengan 16 guru pendamping. Mereka berangkat pada Senin (27/1/2025) malam menggunakan lima bus. Tujuan outing class ini adalah untuk meningkatkan wawasan para siswa.

Baca Juga :  Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Warung Lamongan, Begini Kronologinya!

 

Setibanya di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, tragedi terjadi saat para siswa sedang bersiap sarapan di rumah makan di area pantai. Sekitar pukul 07.00 WIB, 13 siswa yang sedang bermain di pantai terseret ombak.

Sebanyak 9 siswa berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai, namun 3 siswa ditemukan meninggal dunia, dan satu siswa, Rifki Yudha Pratama, dinyatakan hilang. Rifki ditemukan tewas pada hari berikutnya.

Sembilan siswa yang selamat mendapat perawatan di dua rumah sakit. Tujuh siswa dirawat di RSUD Saptosari, Gunungkidul, sementara dua siswa lainnya dirujuk ke RSUP dr Sardjito, Yogyakarta, karena banyak menelan air laut dan mengalami iritasi lambung.

Baca Juga :  Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan, Sudah Keluar dari Rumah Sakit

Bus rombongan outing class tiba kembali di Kota Mojokerto pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, setelah mengantarkan tujuh siswa yang telah dipulangkan dari rumah sakit.

Berita Terkait

Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap Standar, KRIS BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli 2025
Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dampaknya!
Rupiah Mendadak Melemah dalam Konversi Mesin Pencarian Google Sebesar Rp8.170, Warganet: Google Lagi Error
Hector Soutu Minta Anak Asuhnya Tampil Pede dalam Menghadapi Argentina
Menhub Memprediksi Arus Mudik Pengguna Roda Dua akan Meningkat di Tahun 2025
Hindari Live Draw Toto Macau 4D Agar Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban Tetap Terjaga
Jadwal Mundur, Presiden Harap Pelantikan Kepala Daerah Segera Dilantik
Tabrak Tiang Pembatas Rambu Lalu Lintas, Seorang Pengendara Motor Tewas Ditempat

Berita Terkait

Saturday, 1 February 2025 - 19:37 WIB

Perubahan Sistem Kelas Rawat Inap Standar, KRIS BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli 2025

Saturday, 1 February 2025 - 19:29 WIB

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dampaknya!

Saturday, 1 February 2025 - 19:25 WIB

Rupiah Mendadak Melemah dalam Konversi Mesin Pencarian Google Sebesar Rp8.170, Warganet: Google Lagi Error

Saturday, 1 February 2025 - 18:04 WIB

Hector Soutu Minta Anak Asuhnya Tampil Pede dalam Menghadapi Argentina

Saturday, 1 February 2025 - 17:34 WIB

Menhub Memprediksi Arus Mudik Pengguna Roda Dua akan Meningkat di Tahun 2025

Berita Terbaru

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat?

Berita

Apa yang Terjadi Jika Rupiah Menguat? Ini Dampaknya!

Saturday, 1 Feb 2025 - 19:29 WIB