Pemerintah Awasi Harga Pangan Ramadan, Pengusaha Dilarang Naikkan Harga Sembarangan

- Redaksi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sayuran (Dok. Ist)

Sayuran (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan (BG), mengingatkan para pengusaha agar tidak menaikkan harga pangan secara tidak wajar selama bulan Ramadan.

Ia juga meminta pemerintah daerah untuk mengawasi pergerakan harga agar tetap stabil hingga Lebaran 2025.

“Kami tidak akan menoleransi pengusaha yang melanggar. Karena itu dapat merugikan masyarakat, apalagi pada bulan puasa,” kata BG panggilan akrabnya di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah ingin memastikan situasi tetap kondusif sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

Oleh karena itu, BG mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada pengusaha yang menjual bahan pangan di atas harga eceran tertinggi (HET) atau menimbun barang.

Baca Juga :  (Part 2) 7 Trik Psikologis Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan. Apa Saja Itu?

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi harga pangan agar tetap terkendali selama Ramadan hingga Idulfitri 2025. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memantau harga pasar dan memastikan tidak ada yang melebihi HET.

Saat ini, pemerintah telah menetapkan HET untuk beberapa bahan pokok, seperti Minyakita yang seharusnya dijual seharga Rp15.700,00 per liter. Namun, di lapangan, harganya masih lebih tinggi, yaitu sekitar Rp17.500,00 per liter.

Jika kondisi ini terus terjadi, masyarakat akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan selama bulan puasa dan Lebaran.

Pemerintah berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk menjaga kestabilan harga, demi kebaikan bersama, khususnya bagi masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Berita Terkait

Layanan SIM Keliling Kembali Dibuka, Ini Lokasinya di Jakarta Hari Senin
Kementan Targetkan Bentuk 4.224 Brigade Pangan untuk Tingkatkan Produksi Beras
Perempuan Semakin Berdaya di Era Digital: Tren Positif di Tokopedia dan TikTok Shop
Libur Paskah 2025, Tiket Suite Class Kereta Api Laris Manis
Batik Air Buka Penerbangan Langsung dari Kuala Lumpur ke Dili Mulai 6 Juni 2025
GEEKVAPE Luncurkan Laporan Keberlanjutan Perdana, Tegaskan Strategi Keberlanjutan Perusahaan
Transaksi Paylater Kredivo Tumbuh 10 Persen, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
ANTAM Pastikan Stok Emas Batangan Aman Meski Harga Naik

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 09:58 WIB

Layanan SIM Keliling Kembali Dibuka, Ini Lokasinya di Jakarta Hari Senin

Saturday, 19 April 2025 - 09:25 WIB

Kementan Targetkan Bentuk 4.224 Brigade Pangan untuk Tingkatkan Produksi Beras

Friday, 18 April 2025 - 09:02 WIB

Perempuan Semakin Berdaya di Era Digital: Tren Positif di Tokopedia dan TikTok Shop

Thursday, 17 April 2025 - 08:50 WIB

Libur Paskah 2025, Tiket Suite Class Kereta Api Laris Manis

Thursday, 17 April 2025 - 08:46 WIB

Batik Air Buka Penerbangan Langsung dari Kuala Lumpur ke Dili Mulai 6 Juni 2025

Berita Terbaru