SwaraWarta.co.id – Pangalengan Track Race 2025 menghadirkan tantangan seru bagi para peserta dengan lintasan yang beragam, mulai dari tanah, lumpur, rumput, hingga aspal.
Lomba ini bukan sekadar ajang lari biasa, tetapi juga menguji daya tahan, kekuatan, dan strategi para pelari dalam menghadapi medan yang tidak terduga.
Menurut Coach Agung Mulyawan, pendiri Agung Mulyawan Track Club (AMTC), cross country memberikan pengalaman berbeda dibandingkan lari di jalan raya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Cross country bukan sekadar lari biasa, tetapi menguji daya tahan, kekuatan, dan strategi atlet dalam menghadapi lintasan yang tak terduga. Ini memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan lari pada umumnya, karena membutuhkan ketahanan ekstra,” kata pendiri Agung Mulyawan Track Club (AMTC) Coach Agung Mulyawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Selain memberikan pengalaman lari yang unik, ajang ini juga bertujuan untuk menemukan bibit pelari muda dari kalangan pelajar SMP dan SMA.
Tak hanya itu, Pangalengan Track Race Running Summit 2025 juga memperkenalkan potensi daerah Pangalengan, Jawa Barat, dari segi olahraga, sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat setempat.
Sebagai daerah yang dikenal sebagai “kampung pelari”, Pangalengan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat internasional.
Dalam ajang ini, Le Minerale terpilih sebagai “official mineral water”, mendukung para pelari agar tetap terhidrasi dan bugar sepanjang perlombaan.
“Kami yakin bahwa dalam event seperti ini, menjaga kebugaran tubuh adalah hal utama. Kami berharap dapat terus mendukung para atlet dalam berbagai ajang olahraga di Indonesia,” kata Yuna.
Le Minerale juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan kebugaran masyarakat melalui partisipasinya di berbagai event olahraga.