Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

- Redaksi

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo (Dok. Ist)

Demo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Massa aksi yang tergabung dalam gerakan “Indonesia Gelap” mulai melakukan long march dari Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2). Aksi ini merupakan puncak dari demonstrasi yang mereka gelar.

Berdasarkan pantauan awak media, peserta aksi mulai bergerak sekitar pukul 14.10 WIB. Mereka dipimpin oleh satu mobil komando yang mengiringi perjalanan dengan lagu Bayar, Bayar, Bayar dari band Sukatani.

Rute yang mereka lalui dimulai dari Jalan Cikini Raya, melewati Cikini 2, lalu menuju Jalan Medan Merdeka Barat hingga mendekati Istana Negara.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Massa aksi terlihat mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol persatuan. Mereka juga membawa berbagai poster dan spanduk dengan pesan kritis, seperti: Perkuat Persatuan, Rebut Kedaulatan Rakyat, Indonesia Gelap dan Negara Acakadut Gara-gara Si Ndut.

Baca Juga :  Demi Kemakmuran Tanah Kelahiran, Vicky Prasetyo Maju di Pilkada Pemalang

Sebelumnya, Juru Bicara “Indonesia Gelap”, Tegar Afriansyah, menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti aksi ini sepakat untuk tidak memakai almamater kampus mereka. Keputusan ini diambil dalam konsolidasi yang dilakukan pada Kamis (20/2) malam.

“Sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almameter pada aksi kali ini,” kata Tegar saat dihubungi, Jumat.

Dalam demonstrasi ini, peserta aksi membawa beberapa tuntutan utama, antara lain, Penolakan terhadap RUU TNI, RUU Polri, RUU Kejaksaan, dan pengesahan tata tertib DPR, Evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, Kritik terhadap kabinet gemuk di pemerintahan Presiden Prabowo dan Evaluasi program Makan Bergizi Gratis.

Aksi ini masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru