Swarawarta.co.id – Pak Tarno, seorang pesulap berusia 74 tahun kembali ke rumah istrinya, Sariyah, menggunakan ojek motor.
Hal ini membuat Sariyah kesal karena mobil Pak Tarno ada di rumah istri mudanya, Dewi.
“Kan ada mobil di Warakas,” kata Sariyah di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pak Tarno menjelaskan bahwa dia tidak memiliki pilihan lain karena sopirnya sedang pulang kampung.
“Berangkat di tengah jalan hujan. Kan nggak bisa bawa mobil, jadi ngojek. Lagi nggak ada yang anterin. (Sopir) pulang kampung, nggak ada yang bisa bawa (mobil) jadi ngojek, di tengah jalan ujan gede,” kata Pak Tarno dengan bicara yang belum lancar.
Meskipun Pak Tarno mengalami stroke dan hanya bisa duduk di kursi roda, dia tetap ingin berdagang dan memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
“Dagang. Ngomongnya nggak jelas, pelo, jadi agak ngeden, maaf. Iya tinggal di rumah Sariyah. Habis dagang pulang ke rumah Sariyah. Di sana (warung dekat rumah Dewi) lagi ramai (yang beli dagangannya),” kata Pak Tarno
Pak Tarno juga mengungkapkan bahwa dia masih memiliki semangat untuk sembuh dan ingin terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Penginnya sembuh, jangan sakit,” ungkap Pak Tarno berharap.
Meskipun kondisinya tidak memungkinkan, Pak Tarno tetap ingin bolak-balik ke warungnya yang dekat dengan rumah Dewi dan kembali ke rumah Sariyah.