Swarawarta.co.id – Mahasiswa tampan asal jogja yakni Imanuel Tegar Suryanto berhasil lulus berkat skripsi representasi kebebasan dalam gear 5 Luffy.
Usut punya usut, ternyata anime legendaris tersebut merupakan favorit dari pria yang biasa dipanggil tegar ini.
” Alasan saya mengangkat topik Gear 5 Luffy di dalam one piece, tentunya karna saya dari kecil memang suka sama one piece, “ujar Tegar saat diwawancarai secara khusus oleh tim Swarawarta, Jumat(21/2)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, menurutnya banyak isu di One Piece yang mirip dengan dunia nyata sehingga cocok dijadikan sebagai objek untuk contoh kasus.
” Ketika menginjak bangku perkuliahan, saya mulai merasa bahwa one piece ini bukan seperti anime pada umumnya, banyak diselipkan isu-isu yang berkaitan erat dengan dunia nyata seperti relasi kuasa, penindasan, diskriminasi, rasisme dan isu-isu lainnya. Hal tersebut membuat saya sering menjadikan one piece sebagai objek untuk contoh kasus dalam proses perkuliahan, terutama ada salah satu dosen juga yang ternyata suka one piece, jadinya nyambung,” sambungnya.
Saat ditanya kendala, dirinya menyebutkan kesusahan dalam menggunakan teori semiotika dalam skripsinya
” Kendala yang dirasakan tentunya lebih ke hal teoritis karena saya menggunakan teori semiotika roland barthes, yang dimana semiotika menurut saya termasuk teori yang lumayan susah,”
Meskipun susah dalam mengambil teori, dirinya menyebutkan hal tersebut menjadi seru mengingat tema yang diusung favoritnya.
“Tapi untuknya objek penelitiannya itu one piece yang notabenenya saya suka. Sebenernya saya pengen ngasi tau kalau kita mengerjakan sesuatu yang kita senangi, tapi ngerjainnya lebih ikhlas dan seru. Skripsi bukan sesuatu yang menakutkan, angkat aja topik yang seru, biar skripsinya ikut seru, ” sambungnya.
Melihat skripsinya mendadak viral, kepada swarawarta Tegar mengaku bahwa dirinya banjir apresiasi.
“Ikut mengapresiasi dan memberi selamat, karena mereka itu tau saya sesuka apa sama one piece dan mungkin sudah di level addicted sama one piece. Jadi ya pada ngerespon baik, toh viralnya juga karna hal baik, ” pungkasnya.