SwaraWarta.co.id – Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) kini menyediakan modul literasi digital gratis untuk siswa SMP dan SMA.
Menurut keterangan pers dari Google Indonesia yang diterima di Jakarta, Senin, ada 16 modul baru yang mencakup topik-topik seperti kecakapan digital dan penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, sekitar 26,67 persen pengguna internet di Indonesia adalah siswa berusia 5 hingga 18 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi siswa untuk memahami cara menggunakan internet dengan aman, serta menghindari risiko hoaks, perundungan digital, dan penipuan daring.
“Literasi digital dan berpikir kritis menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa,” katanya.
Modul literasi digital untuk siswa ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang dimulai pada tahun 2023 bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dengan dukungan dari Google News Initiative (GNI).
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan membantu masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mencari informasi dan berita yang terpercaya.
“Inisiatif bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan membantu masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menemukan informasi dan berita yang terpercaya,” kata News Partner Manager Google Indonesia Yos Kusuma.
Yos Kusuma, News Partner Manager Google Indonesia, menambahkan bahwa penyusunan modul ini bertujuan untuk memberikan keterampilan pada siswa agar dapat mengakses informasi, memverifikasi fakta, dan berpikir kritis saat menghadapi informasi di dunia digital.
Pada awal 2024, koalisi Cek Fakta juga mulai menyusun modul-modul ini untuk membantu siswa belajar tentang keamanan akun, menghentikan perundungan digital, dan memanfaatkan kecerdasan buatan dengan bijak.
Modul-modul ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memasukkan literasi digital dalam pelajaran informatika di sekolah.
Modul-modul ajar ini dapat diunduh secara gratis melalui situs web https://lms.cekfakta.com/modulajar/.
Di sana, siswa bisa belajar tentang berbagai topik, termasuk ruang publik virtual, keamanan transaksi digital, hukum di dunia digital, serta pengenalan terhadap cyberdemocracy dan kecakapan digital.