Swarawarta.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin, menekankan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN.
Ia menilai keputusan pemerintah untuk tetap membayar gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) ASN tahun 2025 sebagai langkah yang tepat.
“Kami mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan hak keuangan ASN. Pendekatan efisiensi anggaran sudah dilakukan secara proporsional dan memenuhi asas keseimbangan belanja pemerintah”, kata Sultan kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sultan juga menginginkan adanya atensi yang lebih terhadap para dosen dan guru, serta memandang efisiensi anggaran sebagai transformasi birokrasi yang dapat memungkinkan kementerian atau lembaga untuk memprioritaskan program yang penting dan berdampak langsung ke rakyat.
“Para abdi negara baik yang berstatus sebagai ASN maupun yang Non-ASN di bidang pendidikan dan kesehatan membutuhkan insentif yang cukup untuk memastikan tugas pelayanan publik dapat terselenggara secara optimal.
Kami harap pemerintah juga memberikan atensi pada para dosen, guru, dan petugas kesehatan di daerah”, katanya.
Dengan demikian, Sultan menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan ASN dan non-ASN, serta memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak mengganggu kualitas pelayanan publik.
“Kebijakan efisiensi harus dimaknai sebagai transformasi budaya birokrasi yang berdampak positif bagi penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan memenuhi prinsip-prinsip good governance. Sehingga efisiensi anggaran harus memacu kreatifitas dan inovasi teknokratis penyelenggara pemerintahan,” ujar Sultan.
“Agar sehat dan bugar kita perlu mengurangi lemak yang tidak perlu dan menguatkan otot. Efisiensi harus berujung pada efektivitas menyentuh esensi program-program prioritas pemerintah”, sambungnya.