Kesalahan Data Kurs Rupiah di Google: Penyebab dan Fakta di Baliknya

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Sempat heboh, Google Indonesia mengonfirmasi adanya kesalahan dalam informasi nilai tukar rupiah yang ditampilkan pada platform mereka, yang menunjukkan kurs dolar AS turun hingga Rp8.170.

Pihak Google menjelaskan bahwa data yang mereka tampilkan berasal dari sumber pihak ketiga, sehingga informasi yang muncul tidak selalu berasal langsung dari mereka.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, menanggapi kesalahan ini dengan menjelaskan bahwa terjadi error pada tampilan data kurs di Google.

Ia mengklarifikasi bahwa angka “09” dalam timestamp yang terlihat bukanlah penanda tahun 2009, melainkan waktu terakhir sistem Google melakukan pembaruan data kurs tersebut.

Baca Juga :  Gerindra Mendadak Bertemu Habib Rizieq, Ada Apa?

Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.

Kemunculan kurs dolar yang jauh di bawah nilai sebenarnya di Google Search kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

– Manipulasi Data

Salah satu kemungkinan penyebab utama kesalahan kurs tersebut adalah adanya manipulasi data, baik yang disengaja maupun tidak.

Dalam skenario ekstrem, peretasan dapat menyebabkan data yang salah muncul di platform, sehingga informasi yang disajikan menjadi tidak akurat dan berpotensi menyesatkan pengguna.

– Sumber Data yang Digunakan

Google memperoleh data kurs mata uang melalui sistem algoritma yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber eksternal.

Sumber ini dapat berasal dari lembaga keuangan, institusi ekonomi, atau penyedia layanan data keuangan.

Baca Juga :  Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Dirilis, Mahal Atau Murah?

Jika salah satu sumber tersebut mengalami kesalahan dalam memperbarui informasinya, maka data yang ditampilkan di Google juga dapat terpengaruh.

– Kesalahan Manusia (Human Error)

Faktor lain yang bisa menyebabkan ketidakakuratan data adalah kesalahan manusia dalam proses pembaruan informasi.

Kesalahan pengetikan atau kesalahan dalam memasukkan data dapat berujung pada tampilan kurs yang salah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Google untuk memastikan bahwa data yang mereka tampilkan telah diverifikasi dengan benar.

Kesalahan informasi dalam nilai tukar mata uang dapat berdampak besar terhadap keputusan ekonomi yang diambil oleh masyarakat dan pelaku bisnis.

Kesalahan data seperti ini menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Terendah dalam Beberapa Tahun, Tembus Rp17.000 per Dolar AS

Selain itu, pihak Google diharapkan segera melakukan koreksi agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa dalam era digital, ketepatan dan validitas data menjadi faktor krusial dalam penyebaran informasi yang berkaitan dengan sektor ekonomi dan keuangan.***

Berita Terkait

Usai Lebaran, Disdukcapil Ponorogo Dipadati Warga yang Urus Dokumen
Truk Tabrak Gapura di Magetan, 2 Orang Tewas karena Salah Rute Google Maps
Situr Wijaya Ditemukan Tewas di Hotel, Keluarga dan Polisi Ungkap Fakta Terbaru
17 Bangunan di Bogor Rusak Akibat Gempa, Ini Daftar Lokasinya
Tragis, Bayi 6 Bulan Korban Kecelakaan di Sungai Barumun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia dan 5 Negara Asia Lain Resmi Tembus Piala Dunia U-17 2025
Persis Solo Siap Hadapi Malut United di Stadion Manahan, Targetkan Poin Penuh
Petty Tunjungsari Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Masyarakat terhadap Titiek Puspa

Berita Terkait

Friday, 11 April 2025 - 09:55 WIB

Truk Tabrak Gapura di Magetan, 2 Orang Tewas karena Salah Rute Google Maps

Friday, 11 April 2025 - 09:52 WIB

Situr Wijaya Ditemukan Tewas di Hotel, Keluarga dan Polisi Ungkap Fakta Terbaru

Friday, 11 April 2025 - 09:38 WIB

17 Bangunan di Bogor Rusak Akibat Gempa, Ini Daftar Lokasinya

Friday, 11 April 2025 - 09:36 WIB

Tragis, Bayi 6 Bulan Korban Kecelakaan di Sungai Barumun Ditemukan Tak Bernyawa

Friday, 11 April 2025 - 09:34 WIB

Indonesia dan 5 Negara Asia Lain Resmi Tembus Piala Dunia U-17 2025

Berita Terbaru

Jenis Usaha Online yang Tak Pernah Sepi dari Konsumen

Bisnis

7 Jenis Usaha Online yang Tak Pernah Sepi dari Konsumen

Friday, 11 Apr 2025 - 16:50 WIB

Mengapa Harga Emas Naik Terus?

Ekonomi

Mengapa Harga Emas Naik Terus? Simak Begini Alasannya!

Friday, 11 Apr 2025 - 16:39 WIB