Kawah Ijen Terapkan Tiket Non-Tunai, Wisatawan Wajib Bayar via QRIS

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawah Ijen (Dok. Ist)

Kawah Ijen (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen resmi menerapkan sistem pembayaran tiket masuk secara non-tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Menurut Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, kebijakan ini mulai diberlakukan sejak Jumat (31/1). Sebelumnya, sistem pembayaran QRIS sudah diuji coba untuk memastikan kelancaran transaksi.

“Jadi, pembayaran nontunai tiket masuk ke Kawah Ijen sudah diberlakukan sejak Jumat (31/1) kemarin, dan sebelumnya juga sudah dilakukan uji coba pembayaran menggunakan QRIS,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dwi Putro menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan arahan dari kementerian yang mewajibkan semua destinasi wisata alam menggunakan sistem pembayaran non-tunai.

Baca Juga :  Daya Tarik Situ Cisanti Bandung, Keindahan Menawan Cocok untuk Habiskan Waktu Bareng Pasangan

“Pembayaran tiket masuk wisata alam ini sudah menjadi kewajiban, dan petugas tidak lagi menerima pembayaran tunai,” katanya pula.

Tujuannya adalah untuk mempermudah wisatawan membeli tiket tanpa harus membawa uang tunai.

Selain itu, pembayaran menggunakan QRIS juga meningkatkan transparansi karena transaksi tercatat langsung ke kas negara. Dengan sistem ini, petugas di loket tidak lagi menerima pembayaran tunai.

Kawah Ijen tetap menjadi salah satu tujuan wisata favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alamnya, terutama fenomena api biru yang langka, terus menarik banyak pengunjung.

Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, jumlah wisatawan yang mendaki Kawah Ijen mencapai sekitar 3.600 orang. Pada akhir pekan biasa, jumlah pengunjung rata-rata sekitar 600 orang.

Baca Juga :  Taman Balai Kota Bandung: Ada Gedung Tertua di Bandung

“Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, pengunjung Kawah Ijen dalam beberapa hari mencapai ribuan, kalau normalnya libur akhir pekan sekitar 600 orang pengunjung,” kata Dwi Putro.

Dengan sistem pembayaran baru ini, wisatawan diharapkan dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan praktis.

Berita Terkait

Resep Onde-onde Ketawa yang Renyah dan Bikin Momen Kumpul Makin Hangat
Resep Sup Bunga Matahari yang Bikin Ludes Nasi, Dijamin Sikecil Bakal Minta Tiap Hari
Kunjungan ke Telaga Ngebel Saat Libur Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Pendapatan Hampir Capai Rp400 Juta
Gurami Pesmol Ala Donato, Sajian Lezat yang Wajib Dicoba di Jember
Warung Coto Makassar Hj. Norma, Kuliner Legendaris 45 Tahun di Tolitoli yang Tak Pernah Sepi Pembeli
Mujair Nyat-Nyat, Hidangan Ikonik dari Danau Batur yang Bikin Nagih
Target Wisman Naik, Kemenpar Aktif Promosi di Ajang Internasional
Lezatnya Mie Ongklok: Kuliner Khas Wonosobo dengan Kuah Kental Unik

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 09:43 WIB

Resep Onde-onde Ketawa yang Renyah dan Bikin Momen Kumpul Makin Hangat

Friday, 18 April 2025 - 09:37 WIB

Resep Sup Bunga Matahari yang Bikin Ludes Nasi, Dijamin Sikecil Bakal Minta Tiap Hari

Thursday, 17 April 2025 - 08:48 WIB

Kunjungan ke Telaga Ngebel Saat Libur Lebaran 2025 Meningkat Tajam, Pendapatan Hampir Capai Rp400 Juta

Thursday, 17 April 2025 - 08:44 WIB

Gurami Pesmol Ala Donato, Sajian Lezat yang Wajib Dicoba di Jember

Wednesday, 16 April 2025 - 09:40 WIB

Warung Coto Makassar Hj. Norma, Kuliner Legendaris 45 Tahun di Tolitoli yang Tak Pernah Sepi Pembeli

Berita Terbaru

Cara Membuat Nasi Goreng Sederhana yang Lezat dan Praktis

kuliner

Cara Membuat Nasi Goreng Sederhana yang Lezat dan Praktis

Friday, 18 Apr 2025 - 10:10 WIB

Jejak Langkah Raden Ajeng Kartini

Pendidikan

Jejak Langkah Kartini: Lebih dari Sekadar Emansipasi

Friday, 18 Apr 2025 - 10:01 WIB

Apa Perjuangan yang Dilakukan oleh RA Kartini (Pintrest/Parboaboa)

Pendidikan

Apa Perjuangan yang Dilakukan oleh RA Kartini di Indonesia?

Friday, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB