SwaraWarta.co.id – Pasangan artis Dude Harlino dan Alyssa Soebandono mengaku sempat kebingungan saat menghadapi anak pertama mereka, Ariendra, yang mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM) saat mulai diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Alyssa menceritakan bahwa pengalaman ini terjadi karena mereka masih baru sebagai orang tua. Awalnya, Ariendra makan dengan lancar, tetapi tiba-tiba ia menolak makanan. Hal ini membuat Alyssa dan Dude panik karena tidak tahu penyebabnya.
“Pengalaman GTM itu saat anak pertama, karena semuanya serba pertama jadi orang tua, pertama kali kasih MPASI, menghadapi anak-anak dan kita masih cari tahu ada saat dimana kasih makan kemarin lancar tiba-tiba besoknya tutup mulut,” kata Alyssa dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika Ariendra menolak makan, Alyssa sempat mengira bahwa anaknya sedang sakit. Namun, ia kemudian menyadari bahwa banyak faktor yang bisa menyebabkan GTM, seperti:
Anak mengantuk
Belum lapar
Sedang tumbuh gigi
Masih beradaptasi dengan tekstur makanan baru
Berbeda dengan Ariendra, anak kedua mereka, Aulia, ternyata lebih mudah diajak makan. Kehadiran sang ayah, Dude, juga sangat membantu karena ia bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan.
“Kehadiran ayah itu amat penting ya, jadi benar kalau cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya, karena ketika ibu tenang, otomatis anak merasakan suasananya. Beda dengan ibu dengan suami yang cemberut, anak akan merasa kok yang suapin kayak lagi marah, jadi memang kehadiran ayah sangat penting,” ujar dia.
Dude Harlino mengakui bahwa awalnya ia juga bingung menghadapi situasi ini. Namun, ia berusaha untuk tetap tenang agar tidak semakin memperumit keadaan.
“Saya kalau pulang syuting dan duduk, pura-pura itu saya suapin aulia, saya enggak mengerti apakah ada bonding, tapi ini boleh dicoba, karena hadirnya ayah, kasih dia makan, main, itu kasih semangat pada anak perempuannya,” ujar Dude
Dude menambahkan bahwa peran ayah dalam masa MPASI sangat penting. Suami yang aktif dan bisa menciptakan suasana menyenangkan akan membantu anak lebih semangat makan.
Pengalaman ini membuat mereka semakin paham bahwa mengasuh anak adalah proses belajar bersama. Dengan kerja sama yang baik antara ayah dan ibu, tumbuh kembang anak bisa lebih optimal.