Swarawarta.co.id – Sebuah rumah milik warga Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, menjadi lokasi ditemukannya sarang ular kobra.
Karti (55), pemilik rumah, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami teror dari ular-ular tersebut selama kurang lebih 20 hari terakhir.
Karti tinggal di rumah tersebut bersama anak perempuannya setelah suaminya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak laki-lakinya saat ini berada di Jakarta. Selama hampir tiga minggu, Karti kerap menemukan ular-ular kobra yang berseliweran di rumahnya.
Karti menceritakan bahwa sejak suaminya meninggal, ia lebih sering tidur di ruang tengah bersama anaknya.
“Sering ada di bantal saat saya tidur,” kata Karti dilansir detikJatim, Kamis (20/2/2025).
Dalam beberapa kesempatan, ia melihat ular kobra muncul dari depan televisi hingga menyelinap ke bantal tempatnya tidur.
Kondisi ini membuat Karti dan anaknya merasa tidak aman.
Merasa situasi semakin tidak terkendali, Karti akhirnya melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun.
Pada Selasa (18/2), petugas BPBD melakukan penyisiran di rumah Karti. Setelah pemeriksaan intensif, ditemukan sebanyak 25 ular kobra yang bersarang di dalam tanah di rumah tersebut.
Petugas BPBD segera mengevakuasi ular-ular tersebut untuk mengembalikan rasa aman bagi Karti dan keluarganya. Hingga saat ini, pihak BPBD terus mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan segera melapor jika menemukan keberadaan hewan berbahaya seperti ular kobra di lingkungan sekitar mereka.
“Lokasi sarang ular kobra tepatnya di ruang bekas gudang pengolahan bekatul berada di dalam lantai yang cornya keropos hingga berlubang dalam tanah,” jelas Karti