Aksi Unjuk Rasa BEM SI Bertajuk Indonesia Gelap Tolak Kebijakan Pemerintah yang Dinilai Tak Adil

- Redaksi

Tuesday, 18 February 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Ribuan mahasiswa yang mencangkup BEM SI dan masyarakat sipil berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Senin (17/2/2025), untuk melakukan aksi unjuk rasa bertajuk ‘Indonesia Gelap’.

Aksi ini digelar untuk menolak sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap semakin jauh dari prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.

Massa aksi menuntut terciptanya pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga meminta pemangkasan anggaran pendidikan dibatalkan. Selain itu, mereka juga menuntut evaluasi Proyek Strategis Nasional yang bermasalah dan menolak revisi Undang-Undang Minerba.

“Anggaran pendidikan yang layak adalah hal penting untuk memastikan seluruh rakyat akses pendidikan murah dan layak. Pendidikan adalah hak fundamental setiap warga negara. Pemangkasan anggaran pendidikan hanya akan memperdalam ketimpangan akses pendidikan dan memperburuk kualitasnya,” kata Koordinator BEM SI kerakyatan, Satria dalam keterangannya.

Baca Juga :  Miris! Pelajar di Malang Nekat Curi Kotak Amal Masjid Demi Jajan

Menurut Satria, salah satu pemimpin aksi, beberapa revisi Undang-Undang yang diusulkan pemerintah akan mengancam kehidupan demokrasi dan hak asasi manusia.

Ia juga menyebut bahwa lembaga-lembaga negara berlomba meminta kewenangan yang berlebihan melalui beragam revisi, seperti revisi Undang-Undang Polri, revisi Undang-Undang Kejaksaan, dan revisi Undang-Undang TNI.

“Dalam revisi UU Polri, Polisi ingin memperluas kewenangan lebih agar dapat melakukan kontrol terhadap konten-konten dalam media sosial. Sementara dalam rencana revisi UU Kejaksaan, Jaksa ingin memperkuat hak imunitasnya. Hak imunitas ini sebelumnya sudah diatur dalam UU Kejaksaan yang berlaku saat ini. Rencana revisi terhadap berbagai UU tersebut berbahaya dan menyimpang dari prinsip persamaan diahadapan hukum karena harusnya semua warga dan aparat negara tidak boleh mendapatkan imunitas itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua PGMNI Sebut Banyak Guru Madrasah yang digaji Rp 50.000 per Bulan

Mahasiswa juga menuntut agar multifungsi ABRI dicabut, karena banyak TNI aktif dan Polisi aktif yang menduduki jabatan-jabatan sipil, yang dianggap menyalahi demokrasi dan menyimpang dari tugas pokok mereka sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

“Sementara rencana revisi UU TNI akan memberi ruang untuk militer masuk kembali dalam penegakan hukum seperti masa lalu. Padahal

Hingga saaat ini militer belum tunduk pada peradilan umum, dan lagi-lagi kondisi tersebut sangat berbahaya untuk demokrasi,” lanjutnya.

Aksi unjuk rasa ‘Indonesia Gelap’ ini merupakan bentuk protes masyarakat sipil dan mahasiswa terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

Mereka menuntut perubahan kebijakan yang lebih adil, demokratis, dan memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Berita Terkait

Kapan Pencairan THR PNS 2025? Ini Perkiraan Jadwal dan Komponennya
Tagar Indonesia Gelap Ramai di Media Sosial, Luhut: Kau yang Gelap, Bukan RI
Marselino Ferdinan Kembali Tampil 90 Menit, Oxford United U-21 Menang 1-0
Mudik Gratis 2025: Panduan Lengkap Cara Pendaftaran dan Syaratnya
Lansia di Banyumas Ditemukan Tewas Bersimba Darah, Diduga Korban Pembunuhan
Puncak Demo BEM SI bertajuk Indonesia Gelap Digelar Besok, Ini Lokasinya
Gibran Rakabuming Raka Gelar Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMA Negeri 13 Jakarta dan Begikan Skincare untuk Siswa
Pria di Jakarta Utara Diamankan Usai Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap 3 Anak

Berita Terkait

Thursday, 20 February 2025 - 17:18 WIB

Kapan Pencairan THR PNS 2025? Ini Perkiraan Jadwal dan Komponennya

Wednesday, 19 February 2025 - 16:37 WIB

Tagar Indonesia Gelap Ramai di Media Sosial, Luhut: Kau yang Gelap, Bukan RI

Wednesday, 19 February 2025 - 16:34 WIB

Marselino Ferdinan Kembali Tampil 90 Menit, Oxford United U-21 Menang 1-0

Wednesday, 19 February 2025 - 14:19 WIB

Mudik Gratis 2025: Panduan Lengkap Cara Pendaftaran dan Syaratnya

Wednesday, 19 February 2025 - 12:09 WIB

Lansia di Banyumas Ditemukan Tewas Bersimba Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Berita Terbaru