Ziarah ke Makam Kiai Ageng Muhammad Besari: Tradisi, Silaturahmi, dan Nilai Sejarah di Ponorogo

- Redaksi

Saturday, 18 January 2025 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ziarah ke makam Kiai Ageng Muhammad Besari (Dok. Ist)

Ziarah ke makam Kiai Ageng Muhammad Besari (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Makam Kiai Ageng Muhammad Besari, seorang ulama besar penyebar agama Islam di Ponorogo pada abad ke-17, menjadi salah satu destinasi wisata religi yang paling banyak dikunjungi di Bumi Reog. Hingga saat ini, makam yang terletak di Tegalsari itu tidak pernah sepi dari peziarah.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, yang baru menjabat, juga menyempatkan diri berziarah ke makam tersebut pada Sabtu (18/1/2025).

Ia mengajak jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo untuk bersama-sama melaksanakan ziarah ke Tegalsari.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ziarah ini bukan hanya bagian dari tradisi, tetapi juga upaya untuk memahami nilai-nilai perjuangan dan kearifan para ulama terdahulu, seperti Kyai Ageng Muhammad Besari,” tutur Andin dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga :  Sritex Pailit, Ini Loh Ternyata Biang Keroknya

Kiai Ageng Muhammad Besari dikenal sebagai leluhur dari tokoh-tokoh besar, seperti KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU; Pakubuwono II, Raja Mataram; Raden Ngabehi Ronggowarsito, pujangga besar Jawa; hingga HOS Tjokroaminoto, tokoh pergerakan nasional. Tidak heran jika makamnya menjadi tempat ziarah yang penting bagi banyak orang.

“Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan hidup beliau dalam menyebarkan ajaran Islam,”jelas Andin.

Setelah berziarah, rombongan Polres Ponorogo melaksanakan salat Dhuhur berjamaah di Masjid Jami’ Tegalsari.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat setempat, seperti Kepala Desa Tegalsari, Mojorejo, dan Mojomati, takmir Masjid Jami’, serta juru kunci makam Kiai Ageng Muhammad Besari.

Menurut Andin, kegiatan ini merupakan momen penting untuk lebih mengenal wilayah kerja dan menjalin hubungan baik dengan tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga :  Kebakaran Timpa Kantin Gontor, 2 Mobil Damkar dikerahkan

Melalui ziarah dan salat berjamaah, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat Ponorogo semakin erat sehingga tercipta suasana yang damai dan rukun.

Berita Terkait

Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025
Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional
ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan
Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang
Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi
Gunakan Skema Ponzi, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Arisan Bodong
Badan Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dukung Dapur Makan Bergizi di Indonesia

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 18:21 WIB

Pemerintah Rencanakan Perubahan Mekanisme Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN Mulai 2025

Saturday, 18 January 2025 - 18:15 WIB

Startup Indonesia Dominasi ASEAN Digital Awards 2025, Raih 9 Penghargaan Internasional

Saturday, 18 January 2025 - 18:07 WIB

ASN Boleh Berpoligami, Aktivis Perempuan Menilai Kebijakan Ini Merugikan Perempuan

Saturday, 18 January 2025 - 17:58 WIB

Banjir Rendam 18 Desa di Pandeglang, Ribuan Rumah Tergenang

Saturday, 18 January 2025 - 16:44 WIB

Belajar dari Glodok Plaza, Damkar Sarankan Gedung Punya Sertifikasi

Berita Terbaru