Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Kebijakan Baru yang Dinanti

- Redaksi

Monday, 20 January 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa pembahasan mengenai usulan libur sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadan 2025 terus menjadi topik yang hangat diperbincangkan.

Usulan ini pertama kali muncul dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan gagasan tersebut setelah mengikuti rapat bersama Komisi VII DPR RI.

Menanggapi usulan tersebut, berbagai kementerian mulai mengambil langkah untuk merumuskan kebijakan yang akan diterapkan.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kemenag sedang bekerja sama untuk menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sistem pendidikan.

Berikut adalah beberapa fakta terkait wacana libur Ramadan 2025:

1. Pembelajaran di Bulan Ramadan, Bukan Liburan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan sebagai libur penuh, melainkan pembelajaran selama bulan Ramadan.

Baca Juga :  Ketua Panitia Konser di Tanggerang dipolisikan, Sekeluarga dikabarkan Menghilang

Ia menjelaskan bahwa istilah “liburan” kurang tepat digunakan, karena siswa tetap akan mengikuti kegiatan belajar-mengajar, meskipun dalam format yang mungkin berbeda dari biasanya.

2. Kesepakatan Antar-Kementerian

Kebijakan ini telah melalui pembahasan lintas kementerian.

Beberapa kementerian yang terlibat dalam diskusi ini antara lain Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemenag, Kemendagri, Kemendikdasmen, serta Kantor Staf Presiden (KSP).

Hasil diskusi menunjukkan bahwa kebijakan ini telah mencapai kesepakatan bersama dan tinggal menunggu pengesahan resmi.

3. Surat Edaran dalam Proses Penyelesaian

Saat ini, surat edaran (SE) yang berisi ketentuan resmi mengenai kebijakan ini sedang dalam tahap penyusunan.

Menurut Abdul Mu’ti, rancangan surat edaran tersebut sudah hampir selesai dan diperkirakan akan dirilis dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Kemenag Kirim 1.000 Dai ke Wilayah 3T: Upaya Syiar Islam dan Pemberdayaan Masyarakat

4. Menunggu Tanda Tangan Tiga Menteri

Setelah penyusunan surat edaran selesai, dokumen tersebut akan memerlukan tanda tangan dari tiga menteri terkait, yaitu Mendikdasmen, Mendagri, dan Menteri Agama.

Kebijakan ini baru akan berlaku secara nasional setelah proses tersebut selesai.

5. Libur untuk Pondok Pesantren Sudah Dipastikan

Berbeda dengan sekolah umum, pondok pesantren telah dipastikan akan mendapatkan libur penuh selama bulan Ramadan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Namun, untuk sekolah umum dan madrasah, kebijakan masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

6. Tiga Opsi Kebijakan Libur

Dalam pembahasan lintas kementerian, terdapat tiga opsi yang sedang dipertimbangkan.

Untuk opsi pertama adalah memberikan libur sebulan penuh selama Ramadan.

Opsi kedua adalah menerapkan libur setengah hari, di mana siswa tetap belajar di pagi hari.

Baca Juga :  Setelah Prabowo Subianto, Anies Baswedan Kunjungi Markas NasDem

Opsi ketiga adalah tidak memberikan libur sama sekali, tetapi menyesuaikan jadwal pembelajaran agar lebih fleksibel.

7. Aspirasi Publik Menjadi Pertimbangan

Pemerintah menyatakan bahwa masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait kebijakan ini.

Aspirasi yang disampaikan oleh berbagai pihak akan dibahas dalam rapat lintas kementerian untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan semua pihak.

Meskipun wacana ini menarik perhatian banyak pihak, kebijakan resmi baru akan diumumkan setelah surat edaran diterbitkan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah dan tidak terburu-buru menyimpulkan kebijakan akhir.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi sistem pendidikan selama bulan Ramadan.***

Berita Terkait

Kunci Jawaban! Jelaskan Ciri Bergerak yang Dilakukan oleh Tumbuhan? Berikut Pembahasannya!
Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk Program Makan Bergizi Gratis
Fenomena Penipuan Arisan Online: Janji Manis yang Menjebak
Nasib Pagar Laut Tangerang: Antara Pembongkaran dan Polemik Dampak Lingkungan
KPK Periksa Pejabat Jepara Terkait Dugaan Kredit Fiktif Rp272 Miliar
Harga Telur di Blitar Merosot, Peternak Ungkap Hal Ini
Imbas Kebakaran Glodok Plaza, 6 Crew Pesawat Diduga jadi Korban
Erick Thohir: Ole Romeny Tinggal Tunggu Pengambilan Sumpah untuk Jadi WNI

Berita Terkait

Monday, 20 January 2025 - 21:40 WIB

Kunci Jawaban! Jelaskan Ciri Bergerak yang Dilakukan oleh Tumbuhan? Berikut Pembahasannya!

Monday, 20 January 2025 - 19:17 WIB

Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk Program Makan Bergizi Gratis

Monday, 20 January 2025 - 19:10 WIB

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Kebijakan Baru yang Dinanti

Monday, 20 January 2025 - 19:02 WIB

Fenomena Penipuan Arisan Online: Janji Manis yang Menjebak

Monday, 20 January 2025 - 18:55 WIB

Nasib Pagar Laut Tangerang: Antara Pembongkaran dan Polemik Dampak Lingkungan

Berita Terbaru