Wabah PMK Merebak, Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara

- Redaksi

Wednesday, 8 January 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara (Dok. Ist)

Pasar Hewan di Ponorogo Ditutup Sementara (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengambil langkah cepat untuk menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mulai merebak di daerah tersebut.

Mulai tanggal 8 hingga 21 Januari 2025, seluruh pasar hewan di Ponorogo akan ditutup sementara. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdakum) Kabupaten Ponorogo, Ringga Dwi Heri Irawan, menjelaskan bahwa penutupan pasar ini berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara ekonomi, kami menyadari bahwa penutupan pasar hewan selama 14 hari akan berdampak signifikan pada pedagang dan peternak. Namun, langkah ini harus diambil demi kepentingan yang lebih besar, yakni keselamatan dan kesehatan ternak di Ponorogo,” ujar Ringga kepada Sinyal Ponorogo pada Selasa, 7 Januari 2025

Baca Juga :  Pemuda Sumenep Bersholawat Sambut Tahun Baru, Kokohkan Ukhuwah Islamiyah Menuju Indonesia Emas 2045

Keputusan ini diambil setelah kasus PMK meningkat di beberapa kecamatan di Ponorogo. Penyakit ini sangat mudah menular dan tidak hanya berisiko bagi kesehatan ternak, tetapi juga berdampak pada perekonomian peternak.

Penutupan pasar hewan selama dua minggu tentu berpengaruh besar bagi pedagang dan peternak.

Aktivitas jual beli ternak akan terhenti, dan distribusi ternak akan terganggu. Namun, Ringga optimis penutupan ini akan membantu menghentikan penyebaran virus PMK, dan setelah situasi aman, pasar hewan akan dibuka kembali dengan pengawasan yang lebih ketat.

Selama penutupan, pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas ternak di perbatasan Ponorogo. Pemeriksaan kesehatan hewan juga akan diperketat untuk memastikan tidak ada ternak yang terinfeksi.

Baca Juga :  Threads Uji Coba Fitur Penjadwalan Unggahan untuk Pengguna

Kami berharap langkah ini efektif memutus penyebaran virus PMK. Setelah situasi dinyatakan aman, pasar hewan akan kembali dibuka dengan pengawasan yang lebih ketat,” tambahnya.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat, terutama peternak dan pedagang hewan, untuk mematuhi kebijakan ini demi menjaga keselamatan bersama. Mereka juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada ternak mereka.

Berita Terkait

Harga Telur Ayam Ras Naik, Lampaui Acuan Nasional di Awal Januari 2025
Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan
Song Hye Kyo Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Buka Cerita Hidup dan Karier
Panduan Lengkap Mengecek Kuota dan Akreditasi Sekolah untuk SNBP 2025
Patrick Kluivert Resmi Menahkodai Timnas Indonesia di Tahun 2025
Pelaku Usaha Kuliner Girang Usai Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Kecelakaan Mobil PLN di Gresik: Sopir Tewas, Penumpang Luka-Luka
Eks Suami Dijatuhi Pidana 4,5 Tahun, Cut Intan Akui Puas

Berita Terkait

Wednesday, 8 January 2025 - 18:46 WIB

Bukalapak Resmi Tutup Marketplace, Fokus pada Produk Digital untuk Masa Depan

Wednesday, 8 January 2025 - 18:39 WIB

Song Hye Kyo Kembali ke Variety Show Setelah 23 Tahun, Buka Cerita Hidup dan Karier

Wednesday, 8 January 2025 - 18:33 WIB

Panduan Lengkap Mengecek Kuota dan Akreditasi Sekolah untuk SNBP 2025

Wednesday, 8 January 2025 - 17:44 WIB

Patrick Kluivert Resmi Menahkodai Timnas Indonesia di Tahun 2025

Wednesday, 8 January 2025 - 16:41 WIB

Pelaku Usaha Kuliner Girang Usai Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru