Viral Video Pemalakan Konter, Polisi Tinjau Lokasi

- Redaksi

Saturday, 25 January 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan disertai pelemparan di sebuah konter HP di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi viral di media sosial.

“Dengan adanya video viral mengenai seorang laki-laki yang meminta uang dan melempar barang dagangan selanjutnya piket fungsi Polsek Ciputat Timur mendatangi kios tersebut,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).

Polisi segera bergerak untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rekaman yang tersebar, terlihat seorang pria berbaju hitam dan mengenakan topi melempar sesuatu ke arah konter.

Pelaku juga meminta uang dari pedagang. Tak hanya itu, pria tersebut bahkan membanting kursi plastik berwarna kuning yang ada di depan konter hingga patah setelah menghantam etalase.

Baca Juga :  Sekeluarga di Ciputat Tewas Mengenaskan, Ini Pemicunya

Setelah video itu menjadi perhatian publik, Polsek Ciputat Timur langsung melakukan penyelidikan.

Petugas mendatangi lokasi kejadian di Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Pedagang di lokasi mengonfirmasi kejadian itu, yang disebut terjadi pada 31 Juli 2024.

Pemilik konter, Adi, menyampaikan kepada polisi bahwa ia sengaja menyebarkan video tersebut karena pelaku kembali mendatangi konternya.

“Di mana seorang yang dikenal bernama Aldo telah datang ke konter tersebut yang tujuannya saat itu adalah untuk meminta jatah uang keamanan karena tidak diberikan selanjutnya melakukan pelemparan barang dagangan ke arah penunggu konter. Akibat perbuatan yang dilakukan oleh (pelaku), saudara Aldo penunggu konter merasa ketakutan dan diintimidasi,” jelasnya

Baca Juga :  Anies Ahok Punya Kejutan, Publik Dibuat Penasaran

Saat itu, pelaku memaksa untuk menggadaikan ponsel dengan harga yang sudah ditentukan olehnya.

“Semula tidak melaporkan kepada kepolisian karena menurutnya pelaku sudah diam dan tidak berulah lagi. Akan tetapi dikarenakan pada tanggal 23 Januari 2025 sekira Jam 23.00 WIB kembali datang dengan alasan ingin menggadai HP namun harus dengan jumlah uang yang diinginkan oleh pelaku, sehingga saudara Adi merasa kesal terhadap pelaku dan menyebarkan video tersebut,” jelasnya.

Berita Terkait

Korban Longsor Pekalongan Kembali Bertambah, Total 25
Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ngawi Ditemukan di Ponorogo
Fabio Di Giannantonio: Kondisi Tubuh 85% Pasca Operasi Cedera Bahu
Shin Tae-yong Ucapkan Perpisahan dengan Timnas Indonesia, Tunjukkan Rasa Penyesalan dan Harapan untuk Piala Dunia 2026
Jelang Pertandingan Maret Mendatang, Pelatih Australia Sebut Patrick Kluivert Tak Akan Bawa Perubahan untuk Timnas Indonesia
Curi Panel Listrik, 6 Orang Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian
Uji Kelayakan Kendaraan Menuju Puncak Bogor, 12 Bus Ketilang
Pemkot Tangerang Dukung Pendidikan Anak Rantau Melalui Pembiayaan Gratis

Berita Terkait

Sunday, 26 January 2025 - 13:16 WIB

Korban Longsor Pekalongan Kembali Bertambah, Total 25

Sunday, 26 January 2025 - 13:13 WIB

Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ngawi Ditemukan di Ponorogo

Sunday, 26 January 2025 - 08:43 WIB

Shin Tae-yong Ucapkan Perpisahan dengan Timnas Indonesia, Tunjukkan Rasa Penyesalan dan Harapan untuk Piala Dunia 2026

Sunday, 26 January 2025 - 08:40 WIB

Jelang Pertandingan Maret Mendatang, Pelatih Australia Sebut Patrick Kluivert Tak Akan Bawa Perubahan untuk Timnas Indonesia

Sunday, 26 January 2025 - 08:35 WIB

Curi Panel Listrik, 6 Orang Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian

Berita Terbaru

Berita

Korban Longsor Pekalongan Kembali Bertambah, Total 25

Sunday, 26 Jan 2025 - 13:16 WIB

Berita

Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ngawi Ditemukan di Ponorogo

Sunday, 26 Jan 2025 - 13:13 WIB