SwaraWarta.co.id – Dari berita mancanegara, sebuah insiden tragis terjadi di Festival Maha Kumbh di Prayagraj, India, pada Rabu pagi (29/1/2025).
Kerusuhan massal yang terjadi di tengah kerumunan besar peziarah menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal dunia dan banyak lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden ini terjadi saat jutaan umat Hindu berkumpul untuk melakukan mandi ritual di pertemuan Sungai Gangga dan Yamuna, yang merupakan bagian dari puncak festival yang berlangsung selama enam minggu.
Festival Maha Kumbh merupakan salah satu perayaan keagamaan terbesar di dunia, dihadiri oleh ratusan juta peziarah dari berbagai daerah.
Pada hari Rabu, yang dianggap sebagai salah satu hari paling suci dalam festival ini, para pria suci dijadwalkan untuk memimpin prosesi mandi ritual.
Namun, suasana sakral tersebut berubah menjadi kepanikan ketika kerusuhan terjadi di area utama perayaan.
Menurut laporan saksi mata, kekacauan dimulai ketika pembatas yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan tiba-tiba runtuh.
Hal ini menyebabkan ribuan orang berdesakan dan saling mendorong, hingga banyak yang terjatuh dan tertindih oleh massa.
Salah satu peziarah yang berada di lokasi menyatakan bahwa situasi semakin tidak terkendali ketika orang-orang mulai panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.
Seorang dokter yang berada di tempat kejadian mengonfirmasi jumlah korban tewas dan menyebutkan bahwa beberapa korban luka sedang menjalani perawatan intensif.
Petugas terlihat membawa tandu berisi korban yang tertutup selimut tebal, sementara barang-barang pribadi seperti pakaian dan sepatu berserakan di sekitar lokasi insiden.
Di rumah sakit darurat yang didirikan di dekat festival, kerabat korban terlihat menunggu dengan cemas untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi orang-orang terkasih mereka.
Beberapa di antaranya tampak menangis dan berdoa agar keluarga mereka selamat dari tragedi ini.
Setelah insiden ini, pihak berwenang segera mengimbau para peziarah untuk menjauh dari area utama mandi ritual demi menghindari risiko lebih lanjut.
Banyak peziarah yang akhirnya memilih meninggalkan festival lebih awal karena merasa takut akan kemungkinan terulangnya kerusuhan.
Festival Maha Kumbh tahun ini diperkirakan akan menarik hingga 400 juta pengunjung sebelum perayaan berakhir pada 26 Februari.
Mengingat besarnya jumlah peserta dan potensi risiko yang ada, otoritas setempat telah meningkatkan langkah-langkah keamanan dengan memasang ratusan kamera pemantau serta drone untuk mengawasi pergerakan massa.
Tragedi yang terjadi di Festival Maha Kumbh 2025 menjadi pengingat akan pentingnya manajemen kerumunan dalam acara berskala besar.
Meski festival ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Hindu, keselamatan para peziarah harus tetap menjadi prioritas utama.
Dengan adanya langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, diharapkan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, sehingga umat dapat menjalankan ibadah mereka dengan aman dan damai.***