SwaraWarta.co.id – Dari olahraga tenis lapangan, Taylor Fritz menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Australian Open 2025 setelah mengalahkan Jenson Brooksby dengan skor telak.
Pertandingan yang berlangsung di Rod Laver Arena pada Jumat (17/1/2025) ini menegaskan dominasi Fritz, yang merasa percaya diri untuk melanjutkan perjuangannya di turnamen ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Petenis asal Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan dirinya saat ini berada pada angka delapan dari sepuluh.
Ia merasa sangat percaya diri berkat penampilannya yang konsisten sejak awal tahun, dimulai dengan United Cup hingga turnamen Grand Slam ini.
Fritz menambahkan bahwa ia merasa tidak ada alasan untuk tidak percaya diri, mengingat performanya yang solid.
Kemenangan atas Brooksby juga menandai kemenangan ke-205 Fritz di level ATP sejak 2020, yang menjadikannya sebagai satu-satunya pemain non-Eropa dengan lebih dari 200 kemenangan dalam periode tersebut.
Kemenangan ini semakin memperlihatkan dominasinya di dunia tenis profesional.
Di putaran kedua, Fritz melanjutkan tren positifnya dengan meraih kemenangan mudah atas Cristian Garin.
Ia hanya membutuhkan waktu 82 menit untuk menundukkan Garin dengan skor 6-2, 6-1, 6-0.
Kemenangan ini semakin menegaskan efisiensi permainan Fritz, yang semakin optimis menghadapi pertandingan berikutnya.
Fritz menunjukkan performa yang luar biasa di dua pertandingan pertamanya di Australian Open 2025, hanya kehilangan delapan game, mendekati rekor terbaik di turnamen ini.
Sejak digelarnya turnamen di Melbourne Park, hanya Rafael Nadal dan Roger Federer yang mencatatkan performa lebih baik dari Fritz.
Fritz juga mencatatkan dua kemenangan 6-0 (bagel), yang mengingatkan pada rekor yang terakhir kali tercatat oleh Federer pada Australian Open 2006.
Dengan penampilan seperti ini, Fritz semakin berpeluang untuk mencetak sejarah baru dalam kariernya.
Tahun 2024 diakhiri dengan pencapaian yang sangat mengesankan bagi Fritz, setelah berhasil mencapai final US Open dan ATP Finals meskipun kalah dari Jannik Sinner.
Kekalahan tersebut justru menjadi pemicu bagi Fritz untuk tampil lebih baik, yang terlihat jelas dari performanya di Australian Open kali ini.
Dalam persiapannya di United Cup bersama Coco Gauff, Fritz membantu Amerika Serikat meraih gelar juara.
Kini, dengan 16 kemenangan di Australian Open, ia menyamai rekor terbaiknya yang sebelumnya tercatat di US Open.
Di putaran ketiga, Fritz akan menghadapi Gael Monfils, seorang petenis berpengalaman yang juga sedang berada dalam performa terbaik.
Monfils, yang menjadi pemain tertua yang memenangkan gelar ATP sebelum Australian Open 2025, akan menjadi tantangan berat bagi Fritz.
Namun, Fritz memiliki rekor bagus melawan Monfils, dengan kemenangan di pertemuan terakhir mereka pada Australian Open 2019 secara straight set.
Ia juga telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir melawan petenis asal Prancis tersebut.
Jika Fritz berhasil mengalahkan Monfils, ia akan melangkah ke putaran keempat Australian Open untuk ketiga kalinya dalam kariernya.
Selain itu, kemenangan tersebut akan membuatnya mencatatkan lima Grand Slam berturut-turut dengan pencapaian minimal babak 16 besar, yang semakin memperlihatkan konsistensinya di level tertinggi tenis dunia.***