Siswa di Nias Keluhkan Tak Ada Tenaga Pendidik Selama Sebulan, Dinas Pendidikan Wajibkan Guru Tinggal di Sekitar Sekolah

- Redaksi

Monday, 20 January 2025 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.idDinas Pendidikan Kabupaten Nias, Sumatera Utara, menginstruksikan para guru  SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o untuk menetap di sekitar lingkungan sekolah.

Kebijakan ini diambil setelah keluhan dari siswa sekolah tersebut viral, di mana mereka menyatakan tidak pernah mendapatkan pengajaran di kelas.

Sekolah yang berlokasi di Dusun Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, memiliki lima orang guru, terdiri atas tiga guru PNS dan dua guru PPPK.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diwajibkan Guru tidur di Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo yang dekat dengan lokasi SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o agar tidak terganggu kegiatan belajar mengajar, dan bagaimana pun kondisi medan berat kegiatan belajar mengajar harus tetap jalan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nias Kharisman Halawa dalam akun media sosial resmi Disdik Nias, dilansir detikSumut, Senin (20/1/2025).

Baca Juga :  Penyebab Bibir Hitam dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para guru mengungkapkan kesulitan dalam menjangkau lokasi sekolah yang berada di wilayah terpencil.

Jarak sekolah dari dusun induk mencapai 8,5 kilometer, dengan akses yang hanya memungkinkan melalui perjalanan kaki.

“Wilayah Dusun III tersebut didiami oleh 315 jiwa penduduk (80 kepala keluarga) dengan jumlah siswa SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o sebanyak 62 orang, dan semuanya merupakan penduduk dari Dusun III Desa Laowo Hilimbaruzo dan di sekolah tersebut belum ada rumah dinas guru serta jaringan listrik,” jelas Kharisman

Mereka harus melintasi 13 sungai dengan waktu tempuh sekitar dua jam untuk sampai ke sana.

Saat ini, belum tersedia rumah dinas di sekitar sekolah.

Baca Juga :  Mengejutkan, Polisi Sebut Hubungan Penculikan IRT di Bandung dengan Korban

Sementara itu, jumlah siswa yang terdaftar di sekolah tersebut mencapai 62 orang.

Pemerintah Kabupaten Nias menyatakan tengah berupaya membuka akses menuju wilayah terpencil agar layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat setempat.

Berita Terkait

Dilarang Naik ke Panggung untuk Sawer Biduan, Pemuda Sulbar Tega Aniaya Lansia
Keluarga Manja Mooy Bantah Tudingan Minta Mahad Rp250 Juta Terhadap Pratu Andi Tembaru
Solusi China untuk Tantangan Demografis: Layanan Kelahiran dan Pekerjaan Fleksibel bagi Orang Tua
KPAI Respon Kritik Deddy Corbuzier Terkait Makan Bergizi Gratis
128 Pendekar PSHT Ikuti Tes Kenaikan Tingkat, Kapolres Ponorogo Berikan Pesan Penting
Seorang Mayat Pria di Jombang Berhasil Ditemukan, Dugaan Awal Korban Pembunuhan
Tradisi Berbagi di Hari Imlek: 1.000 Paket Makanan untuk Warga
BBN Airlines Tutup Rute Jakarta-Surabaya Karena Minat Penumpang Rendah

Berita Terkait

Monday, 20 January 2025 - 09:03 WIB

Siswa di Nias Keluhkan Tak Ada Tenaga Pendidik Selama Sebulan, Dinas Pendidikan Wajibkan Guru Tinggal di Sekitar Sekolah

Monday, 20 January 2025 - 08:57 WIB

Dilarang Naik ke Panggung untuk Sawer Biduan, Pemuda Sulbar Tega Aniaya Lansia

Monday, 20 January 2025 - 08:49 WIB

Keluarga Manja Mooy Bantah Tudingan Minta Mahad Rp250 Juta Terhadap Pratu Andi Tembaru

Monday, 20 January 2025 - 08:41 WIB

Solusi China untuk Tantangan Demografis: Layanan Kelahiran dan Pekerjaan Fleksibel bagi Orang Tua

Monday, 20 January 2025 - 08:40 WIB

KPAI Respon Kritik Deddy Corbuzier Terkait Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru