SwaraWarta.co.id – Dari tanah air, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan rasa harunya saat pulang ke Korea Selatan setelah resmi meninggalkan jabatannya.
Ia mengaku tidak menyangka akan diantar oleh puluhan suporter yang hadir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (26/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Shin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung yang telah meluangkan waktu untuk mengantarkannya.
Ia merasa sangat terharu melihat perhatian besar yang diberikan oleh suporter pada momen perpisahannya dengan Indonesia.
Selain itu, Shin Tae-yong juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PSSI selama masa jabatannya sebagai pelatih.
Ia menyebutkan bahwa peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sangat membantu dalam perjalanan kariernya bersama Timnas Indonesia.
Dukungan dari federasi sepak bola Indonesia tersebut membuatnya merasa dihargai dan memungkinkan dirinya meninggalkan Indonesia dengan perasaan lega.
Pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia diumumkan secara resmi pada Senin (6/1/2025).
Keputusan tersebut diambil meskipun Indonesia masih berada di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selama lima tahun masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong tercatat telah memimpin Timnas senior dalam 57 pertandingan.
Selain itu, ia juga memimpin Timnas U-23 sebanyak 21 kali, Timnas U-20 dalam 14 pertandingan, serta Timnas U-19 sebanyak 18 kali.
Statistik tersebut menunjukkan kontribusi besar Shin dalam mengembangkan berbagai kelompok usia di Timnas Indonesia.
Meski tidak lagi menjadi bagian dari Timnas, Shin berharap tim Garuda dapat terus melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa di putaran ketiga, dengan dua laga terdekat melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah memberikan sejumlah momen berharga bagi sepak bola Tanah Air.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mengalami peningkatan performa yang signifikan, meskipun tantangan besar tetap harus dihadapi.
Pada kesempatan terakhirnya di Indonesia, Shin menyampaikan rasa bangganya terhadap para pemain yang pernah ia latih.
Ia mengakui bahwa banyak pemain muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level internasional.
Shin juga berharap agar dukungan terhadap sepak bola Indonesia terus berlanjut, baik dari federasi maupun suporter.
Momen perpisahan Shin di Bandara Soekarno-Hatta menjadi bukti nyata betapa besarnya penghargaan suporter terhadap kontribusinya selama melatih Timnas Indonesia.
Kehadiran puluhan pendukung yang mengantarkannya menunjukkan ikatan emosional yang kuat antara Shin Tae-yong dan para penggemar sepak bola Indonesia.
Meski kini kembali ke Korea Selatan, Shin meninggalkan warisan penting bagi sepak bola Indonesia.
Ia tidak hanya memberikan dampak pada performa tim di lapangan, tetapi juga membawa perubahan dalam pola pikir dan pendekatan profesionalisme dalam sepak bola nasional.
Perpisahan ini menandai akhir dari satu era, namun semangat yang ditanamkan Shin Tae-yong diharapkan tetap menjadi inspirasi bagi pemain dan pelatih yang akan datang.
Suporter sepak bola Indonesia pun berharap agar pelatih baru yang akan menggantikan Shin mampu melanjutkan pencapaian yang telah diraih dan membawa Timnas Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.***