Restu Mande, UMKM Bandung yang Bawa Rendang ke Panggung Dunia di WEF 2025

- Redaksi

Thursday, 30 January 2025 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Restu Mande (Dok. Ist)

Restu Mande (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bandung, Restu Mande, berhasil menarik perhatian di ajang World Economic Forum (WEF) 2025 yang berlangsung di Davos, Swiss.

Mereka membawa makanan khas Indonesia, seperti rendang sapi dan keripik rendang telur, yang mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.

Menurut Utami Ichda Ramadhanty, Business Development Director Restu Mande, makanan mereka disukai karena rasa autentik dan kepraktisannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa produknya tahan lama dan mudah dibawa pulang, sehingga banyak pengunjung yang antusias untuk mencoba dan membelinya.

“Terus produknya tahan lama dan praktis juga, pengunjung jadi antusias untuk bawa pulang produk kami,” kata Utami dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.

Salah satu keunggulan Restu Mande adalah kepemilikan berbagai sertifikasi makanan berstandar internasional. Mereka telah lolos uji Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, yang terkenal sulit diperoleh.

Baca Juga :  Sempat Mlipir ke Sukabumi, Anak Owner yang Antara Pegawai Toko Roti dapat Ancaman hingga Berniat Pengobatan Kejiwaan

Selain FDA, produk mereka juga telah mendapatkan sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Good Manufacturing Practice (GMP) Certified, serta Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) Certified.

“Sekarang, ada empat produk kami yang sudah sertifikasi FDA, yaitu bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol. Selain bisa masuk ke pasar Amerika, kami bisa juga masuk ke pasar negara lain yang menerima sertifikasi ini seperti Kanada, Selandia Baru, dan Jepang,” ungkap Utami.

Saat ini, ada empat produk mereka yang sudah bersertifikasi FDA, yaitu bumbu rendang, bumbu ayam gulai, teri balado hijau, dan rendang jengkol.

Baca Juga :  Resolusi 2024 yang Cukup Menantang, Berani Melakukan?

Dengan sertifikasi ini, produk-produk Restu Mande bisa masuk ke pasar Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Jepang. Selain itu, produk mereka juga telah berhasil menembus pasar di Papua Nugini, Qatar, Australia, dan Singapura.

Perjalanan Restu Mande untuk sampai ke tahap ini tidaklah mudah. Pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar karena pendapatan rumah makan mereka di Bandung turun drastis.

Namun, mereka berhasil bangkit dengan memanfaatkan platform pemesanan online seperti Grab, hingga akhirnya omzet meningkat hingga 300 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Menurut Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, Grab bangga bisa mendukung UMKM seperti Restu Mande dalam memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

Baca Juga :  Sering Tidur di Mobilnya, Seorang Pria di Kelapa Gading Tega Tembak Mati Kucing

Tidak hanya sukses di pasar internasional, Restu Mande juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Mereka membuka peluang kerja bagi ibu rumah tangga dengan sistem kerja yang fleksibel sehingga mereka tetap bisa menjalankan tugas di rumah.

Selain itu, mereka bekerja sama dengan petani lokal di Bandung untuk mendapatkan bahan baku berkualitas langsung dari sumbernya.

Dengan cara ini, mereka tidak hanya memastikan kualitas produk tetap terjaga, tetapi juga membantu meningkatkan pendapatan para petani.

Setelah sukses di WEF 2025, Restu Mande kini tengah bersiap untuk mendapatkan sertifikasi European Food Safety Authority (EFSA) agar bisa memasuki pasar Eropa. Mereka berambisi untuk terus memperkenalkan cita rasa Indonesia ke dunia.

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Taiwan, Aktivitas Seismik Diperkirakan Meningkat
Tragedi di Sungai Potomac: Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk
Malam Nisfu Syaban 1446 H: Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan
KPK Rampungkan Verifikasi LHKPN Raffi Ahmad, Kekayaan Diperkirakan Capai Triliunan Rupiah
Banjir Jakarta: 14 RT dan 3 Ruas Jalan Masih Tergenang, BPBD Siagakan Tim Evakuasi
DeepSeek Janus-Pro: AI Multimodal Canggih yang Siap Saingi OpenAi
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang: Laga Sengit Tersaji Nanti Malam!
Terungkap, Begini Modus Guru Ngaji Tangerang yang Cabuli Muridnya Sendiri

Berita Terkait

Thursday, 30 January 2025 - 19:28 WIB

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Taiwan, Aktivitas Seismik Diperkirakan Meningkat

Thursday, 30 January 2025 - 19:20 WIB

Tragedi di Sungai Potomac: Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk

Thursday, 30 January 2025 - 19:13 WIB

Malam Nisfu Syaban 1446 H: Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan

Thursday, 30 January 2025 - 19:06 WIB

KPK Rampungkan Verifikasi LHKPN Raffi Ahmad, Kekayaan Diperkirakan Capai Triliunan Rupiah

Thursday, 30 January 2025 - 18:58 WIB

Banjir Jakarta: 14 RT dan 3 Ruas Jalan Masih Tergenang, BPBD Siagakan Tim Evakuasi

Berita Terbaru

Apa Prilaku yang Paling Ingin Anda Fokuskan di Tahun ini?

Lifestyle

Apa Prilaku yang Paling Ingin Anda Fokuskan di Tahun ini?

Thursday, 30 Jan 2025 - 21:08 WIB

Cara untuk Membaca Panel pada Komik

Pendidikan

Jelaskan Cara untuk Membaca Panel pada Komik dengan Benar

Thursday, 30 Jan 2025 - 21:01 WIB