SwaraWarta.co.id – Pengakuan dari Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, tentang kepemilikan mobil dengan pelat nomor RI 36 belum meredakan polemik terkait arogansi penggunaan patroli dan pengawalan (patwal) di tengah kemacetan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Dalam klarifikasinya, suami Nagita Slavina itu tidak menyampaikan permohonan maaf, meskipun mengakui bahwa mobil tersebut adalah miliknya.
“Harusnya Raffi Ahmad juga meminta maaf, bukan sekadar mengakui jika RI 36 adalah kendarannya. Pejabat kita emang MISKIN ATTITUDE. Inginnya dihargai dan dihormati tetapi dia lupa sejatinya orang semacam ini adalah pembantu rakyat,” ujar Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus di platform X @JhonSitorus_18, Minggu (12/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan Jhon langsung mendapat tanggapan luas dari netizen lainnya. Banyak yang menyindir Raffi Ahmad, bahkan mengaitkannya dengan istilah “cucian uang.”
“Utusan khusus cucian mungkin,jadi buru2,mau hujan ,cucian baru di jemur,” cuit netizen @gngmuly
Kejadian ini bermula dari video viral yang menunjukkan mobil Raffi Ahmad dengan pengawalan patwal melaju di tengah kemacetan.
Meskipun pengunggah video di TikTok sudah meminta maaf, polemik ini tetap ramai diperbincangkan, terutama karena Raffi dianggap kurang menunjukkan sikap yang bertanggung jawab sebagai pejabat publik.
Sebagai figur publik dan pejabat, banyak pihak berharap Raffi Ahmad dapat memberikan contoh yang baik, termasuk dengan meminta maaf jika tindakannya memicu kontroversi di masyarakat.