Presiden Prabowo Subianto Biayai Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Hindari Pemborosan APBN

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita nasional, penggunaan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dalam mendanai tahap awal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai sebagai langkah strategis untuk mencegah pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penilaian ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyebutkan bahwa pendanaan tersebut merupakan keputusan yang bijak, terutama karena program ini masih berada dalam tahap uji coba.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dasco menjelaskan bahwa pembiayaan awal menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo bertujuan untuk memastikan pelaksanaan uji coba berjalan lancar sebelum APBN dialokasikan untuk mendukung program tersebut secara resmi.

Menurutnya, langkah ini memungkinkan pemerintah untuk meminimalkan risiko pemborosan anggaran negara.

Ia menegaskan bahwa karena program ini belum menjadi program resmi pemerintah, pendanaan dari dana pribadi tidak menimbulkan masalah.

Baca Juga :  7 Cara Menumbuhkan Perilaku Disiplin dan Saling Menghargai dalam Beribadah

Selain itu, Dasco menilai bahwa pelaksanaan uji coba dengan sumber dana pribadi dapat menjadi sarana untuk mengidentifikasi kekurangan dan menyempurnakan program sebelum diimplementasikan secara luas.

Selain dana pribadi Presiden Prabowo, Dasco mengungkapkan bahwa sebagian pendanaan untuk uji coba MBG juga berasal dari kontribusi para simpatisan dan pendukung.

Mereka secara sukarela bergotong royong untuk mendukung pelaksanaan program di berbagai daerah.

Dasco menilai partisipasi masyarakat ini sebagai bentuk gotong royong yang positif dan tidak membebani pemerintah.

Menurutnya, selama pendanaan dilakukan dalam batas kemampuan masing-masing, tidak diperlukan pinjaman atau beban tambahan lainnya.

Meskipun tahap uji coba telah berlangsung, Dasco mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaannya.

Baca Juga :  Surya Paloh Absen dari Pertemuan Ketum Parpol, NasDem Bilang Begini

Namun, ia melihat hal tersebut sebagai peluang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum program dijalankan secara resmi dengan menggunakan dana APBN.

Ia menekankan bahwa proses evaluasi sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program di masa depan.

Dengan adanya uji coba ini, pemerintah dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, sehingga pelaksanaan program MBG dapat lebih optimal ketika diterapkan secara luas.

Penggunaan dana pribadi dalam tahap awal program MBG menunjukkan komitmen Presiden Prabowo terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan asupan gizi masyarakat.

Selain itu, langkah ini juga mengurangi potensi kritik terhadap penggunaan APBN untuk program yang belum terbukti efektivitasnya.

Dasco menyatakan bahwa pendekatan seperti ini dapat menjadi model bagi program-program pemerintah lainnya.

Baca Juga :  Food Estate Disebut Gagal, Mentan Turut Buka Suara

Dengan melakukan uji coba terlebih dahulu menggunakan dana pribadi atau swadaya masyarakat, pemerintah dapat memastikan kesiapan program sebelum mengalokasikan dana negara.

Pendanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dan kontribusi masyarakat merupakan langkah strategis untuk menghindari pemborosan APBN.

Selain itu, proses uji coba ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga program dapat berjalan lebih optimal ketika diimplementasikan secara resmi.

Dengan pendekatan yang hati-hati ini, pemerintah menunjukkan komitmen untuk menjalankan program yang tidak hanya efektif, tetapi juga efisien dalam penggunaan anggaran negara.

Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas gizi di berbagai daerah.***

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru