SwaraWarta.co.id – Dari ingar bingar BWF Indonesia Masters 2025, pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, telah mengumumkan keputusan mereka untuk pensiun dari dunia bulu tangkis.
Pengumuman tersebut dilakukan secara bertahap pada 3 dan 10 Desember 2024, menandai akhir perjalanan karier panjang yang penuh prestasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, sebelum resmi gantung raket, Hendra dan Ahsan masih memiliki satu turnamen terakhir untuk diselesaikan.
Mereka dijadwalkan tampil di Indonesia Masters 2025, yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21-26 Januari 2025.
Turnamen ini menjadi kesempatan terakhir bagi mereka untuk mempersembahkan performa terbaik di hadapan publik internasional.
Hendra Setiawan mengungkapkan bahwa meski sudah mendekati akhir karier, ia dan Ahsan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik.
Mereka ingin melangkah sejauh mungkin di turnamen ini, meskipun intensitas latihan sudah tidak sekeras sebelumnya.
Dalam persiapannya, Hendra menyebut bahwa latihan tetap dilakukan seperti biasa, tetapi dengan penyesuaian sesuai kondisi mereka.
Ia juga menambahkan bahwa target mereka adalah bermain maksimal di turnamen terakhir ini.
Dengan dukungan penuh dari para penggemar, Hendra dan Ahsan berharap dapat memberikan penampilan yang mengesankan sebagai penghormatan terakhir kepada dunia bulu tangkis.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bersama panitia Indonesia Masters 2025 telah menyiapkan acara perpisahan khusus bertajuk “Tribute to The Daddies”.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada hari final turnamen, memberikan momen emosional bagi Hendra dan Ahsan untuk berpamitan dengan para penggemar.
Hendra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PBSI, panitia, serta klub-klub bulu tangkis seperti PB Jaya Raya dan PB Djarum yang telah mendukung perjalanan karier mereka.
Baginya, penghormatan ini adalah bentuk apresiasi luar biasa yang akan selalu dikenang.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan telah mencatatkan sejarah gemilang di dunia bulu tangkis.
Mereka dikenal sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, dengan sederet gelar juara dunia dan berbagai prestasi di tingkat internasional.
Selama bertahun-tahun, mereka menjadi simbol ketangguhan, kerja keras, dan dedikasi dalam olahraga.
Keputusan untuk pensiun menandai akhir dari perjalanan panjang yang penuh tantangan, tetapi juga dipenuhi dengan pencapaian yang membanggakan.
Meski karier mereka akan segera berakhir, semangat juang Hendra dan Ahsan tetap menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Mereka berharap bahwa perjuangan mereka di lapangan dapat memotivasi atlet-atlet muda untuk terus berprestasi demi mengharumkan nama bangsa.
Momen perpisahan Hendra dan Ahsan di Indonesia Masters 2025 dipastikan akan menjadi momen yang penuh haru.
Sebagai pasangan ganda putra legendaris, kehadiran mereka di lapangan selama ini telah memberikan kebanggaan besar bagi Indonesia.
Bagi para pencinta bulu tangkis, kepergian mereka meninggalkan kesan mendalam dan kenangan yang tak terlupakan.
Penampilan terakhir mereka di turnamen ini diharapkan menjadi penutup yang indah untuk karier luar biasa yang telah mereka jalani.
Dengan penuh dedikasi, Hendra dan Ahsan berkomitmen memberikan penampilan terbaik di turnamen terakhir mereka, membuktikan bahwa semangat juang mereka tidak pernah pudar hingga akhir.
Perpisahan ini tidak hanya menjadi akhir sebuah era, tetapi juga awal dari kenangan abadi yang akan terus dikenang oleh dunia bulu tangkis.***