SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengungkapkan adanya penurunan jumlah penumpang kereta api pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
Ia menjelaskan bahwa realisasi jumlah penumpang hanya mencapai 93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penurunan ini terjadi meskipun momentum libur Nataru biasanya identik dengan meningkatnya antusiasme masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api.
Menurut Krisbiyantoro, rute-rute favorit yang masih menjadi pilihan utama penumpang dari Daop 6 adalah tujuan Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Daop 6 Yogyakarta telah mengoperasikan 12 kereta api tambahan selama periode libur ini.
Tiket untuk kereta tambahan tersebut masih tersedia dan terus dijual kepada masyarakat.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan alternatif perjalanan bagi penumpang, khususnya pada rute-rute yang biasanya mengalami lonjakan permintaan.
Pihak Daop 6 juga memastikan bahwa pelayanan kepada penumpang tetap menjadi prioritas utama.
Krisbiyantoro menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan menggunakan kereta api.
Meskipun terjadi penurunan persentase penumpang dibandingkan tahun lalu, masyarakat tetap menunjukkan minat yang tinggi terhadap moda transportasi kereta api.
Hal ini terlihat dari tingginya okupansi pada sejumlah perjalanan kereta api, terutama di rute-rute favorit.
Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan selama masa libur Nataru.
Selain menyediakan kereta tambahan, berbagai langkah telah diambil untuk memastikan kelancaran operasional.
Upaya ini mencakup peningkatan fasilitas di stasiun, penambahan petugas pelayanan, serta pengawasan ketat terhadap protokol keselamatan.
Momentum libur Nataru menjadi kesempatan bagi Daop 6 untuk menunjukkan komitmen dalam memberikan layanan terbaik.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil, pihaknya berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang andal dan nyaman.
Selain itu, Daop 6 juga terus mengedukasi penumpang tentang pentingnya perencanaan perjalanan.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pembelian tiket secara online guna menghindari antrean di stasiun, terutama pada masa libur panjang seperti Nataru.
Dengan berbagai upaya tersebut, Daop 6 Yogyakarta optimis dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.
Penurunan jumlah penumpang tahun ini menjadi tantangan yang akan dihadapi dengan inovasi dan peningkatan pelayanan secara berkelanjutan.***