Swarawarta.co.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Patrick Kluivert, mantan striker andalan Belanda di era 1990-an, disebut-sebut akan segera melatih Timnas Indonesia.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano.
Menurut Romano, Kluivert dikontrak selama dua tahun untuk memimpin Garuda di pentas internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kluivert dikenal sebagai salah satu striker paling mematikan di masanya.
Puncak kariernya sebagai pemain terjadi saat membela Barcelona, di mana ia mencetak 122 gol dari 257 penampilan.
Setelah mengakhiri karier sebagai pemain pada tahun 2008, pria kelahiran 1 Juli 1976 ini memilih untuk melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Kluivert memulai perjalanan kepelatihannya sebagai pelatih penyerang di AZ Alkmaar pada musim 2008-2009.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Indonesia, kesepakatan telah tercapai. Kontraknya dua tahun ditambah opsi dua tahun, presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia,” jelasnya di sosial media pribadinya.
“Targetnya adalah melewati kualifikasi Piala Dunia,” sambungnya.
Ia kemudian bergabung sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar, sebelum kembali ke Eropa untuk melatih NEC Nijmegen dan tim U-21 FC Twente.
Karier Kluivert semakin bersinar ketika ia menjadi asisten pelatih Timnas Belanda pada 2012-2014, mendampingi Louis van Gaal.
Tak lama kemudian, ia dipercaya memimpin Timnas Curaçao selama dua periode (2015-2016 dan 2021 sebagai caretaker).
Selain itu, Kluivert juga pernah melatih Ajax U-19, menjadi asisten pelatih Timnas Kamerun, hingga menjabat sebagai pelatih akademi Barcelona.
Terakhir, ia melatih klub Turki, Adana Demirspor, pada tahun 2023. Di sana, Kluivert memimpin 20 pertandingan dengan hasil delapan kemenangan, enam imbang, dan enam kekalahan.
Sebagai pelatih berlisensi UEFA Pro, Kluivert dikenal mengandalkan formasi 4-2-3-1 dalam strategi permainannya.
Formasi ini memungkinkan fleksibilitas antara serangan dan pertahanan, yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
Namun, pengumuman resmi baru akan disampaikan pada 12 Januari mendatang. Para pecinta sepak bola Tanah Air tentu berharap kehadiran Kluivert bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.