SwaraWarta.co.id – Dari sepakbola nasional, pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, menunjukkan keyakinannya terhadap kemampuan Patrick Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurutnya, Kluivert memiliki pengalaman melatih yang mumpuni, terutama di Eropa, yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Djajang menilai, pengalaman Kluivert sebagai pelatih yang telah menangani klub-klub Eropa menjadi salah satu keunggulan utama.
Selain itu, materi pemain Timnas Indonesia yang sebagian besar memiliki pengalaman bermain di Eropa juga dianggap sebagai modal penting untuk mendukung keberhasilan Kluivert.
Djajang mengungkapkan keyakinannya bahwa Kluivert telah memahami karakter permainan Timnas Indonesia.
Ia juga menyebut bahwa gaya bermain yang akan diterapkan Kluivert kemungkinan besar akan berbeda dari pendekatan Shin Tae-yong, pelatih sebelumnya.
Jika Shin Tae-yong cenderung mengutamakan strategi bertahan, Kluivert diperkirakan akan membawa Timnas Indonesia bermain dengan pola yang lebih menyerang.
Djajang berpendapat bahwa gaya menyerang yang akan diterapkan Kluivert sesuai dengan latar belakangnya sebagai mantan penyerang.
Menurutnya, pengalaman Kluivert sebagai pemain di posisi tersebut akan memudahkan dalam membangun strategi permainan yang agresif.
Ia juga menambahkan bahwa materi pemain Timnas Indonesia saat ini cukup mendukung untuk bermain dengan pola menyerang.
Meskipun demikian, Djajang menyadari bahwa Timnas Indonesia masih menghadapi kendala, terutama dalam hal ketersediaan striker yang handal.
Ia menyebutkan bahwa Rafael Struick kemungkinan besar akan terus diandalkan sebagai penyerang utama.
Namun, ia juga memperkirakan bahwa Kluivert akan mencari pemain baru untuk memperkuat lini depan Timnas.
Salah satu langkah yang diprediksi Djajang adalah upaya Kluivert untuk memantau pemain-pemain diaspora Indonesia yang potensial.
Ia menyebutkan bahwa Kluivert mungkin akan membujuk beberapa pemain diaspora untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi, seperti yang dilakukan terhadap Ole Romeny, disebutkan sebagai salah satu solusi yang dapat membantu memperkuat lini depan Timnas.
Menurut Djajang, naturalisasi pemain seperti Ole Romeny dapat memberikan opsi tambahan bagi Kluivert dalam merancang strategi menyerang.
Dengan adanya pemain baru yang memiliki kualitas mumpuni, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil lebih kompetitif di kancah internasional.
Djajang juga menegaskan bahwa meskipun bermain menyerang mungkin membutuhkan adaptasi, hal tersebut tidak akan menjadi tantangan besar bagi Kluivert.
Ia percaya bahwa Kluivert mampu memanfaatkan potensi pemain yang ada untuk menerapkan pola permainan yang lebih agresif.
Secara keseluruhan, Djajang optimistis bahwa kedatangan Kluivert sebagai pelatih baru akan membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
Dengan kombinasi pengalaman Kluivert, materi pemain yang kompetitif, serta strategi yang lebih menyerang, ia yakin Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.***