OJK Terapkan Batas Bunga Harian Baru untuk Pinjaman Online Mulai 1 Januari 2025

- Redaksi

Wednesday, 1 January 2025 - 08:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pinjaman online (Dok. Ist)

Ilustrasi pinjaman online (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberlakukan aturan baru terkait batas bunga harian pada pinjaman online yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

Aturan ini mengatur batas maksimum bunga yang bisa dikenakan oleh penyedia layanan pinjaman online, khususnya bagi pinjaman konsumtif dan produktif.

Untuk pinjaman konsumtif dengan tenor kurang dari 6 bulan, batas bunga harian tetap sebesar 0,3%. Namun, untuk pinjaman konsumtif yang lebih lama, yaitu dengan tenor lebih dari 6 bulan, bunga harian akan turun menjadi 0,2%.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan untuk pinjaman produktif yang ditujukan bagi usaha mikro dan ultra mikro, bunga harian maksimum yang diterapkan adalah 0,275% untuk tenor di bawah 6 bulan, dan 0,1% untuk tenor di atas 6 bulan.

Baca Juga :  Terungkap! Ini Alasan Armor Toreador Lakukan KDRT pada Istrinya

Untuk pinjaman produktif bagi usaha kecil dan menengah, batas bunga harian tetap 0,1% baik untuk tenor di bawah maupun di atas 6 bulan.

Selain itu, OJK juga mengatur soal pemberi dana pada pinjaman online. Pemberi dana profesional, seperti lembaga keuangan atau perusahaan besar, akan memiliki ketentuan khusus.

Orang pribadi yang memiliki penghasilan lebih dari Rp500 juta per tahun juga dapat menjadi pemberi dana profesional, dengan batas maksimal penempatan dana 20% dari total penghasilan mereka.

Sementara itu, pemberi dana non-profesional, seperti orang biasa dengan penghasilan di bawah Rp500 juta per tahun, hanya bisa menempatkan maksimal 10% dari penghasilan mereka pada satu penyelenggara pinjaman online.

Baca Juga :  Kontroversi PPN 12 Persen: Antara Amanat UU dan Beban Masyarakat

Pemberi dana non-profesional ini juga akan memiliki batasan yang lebih ketat terkait total dana yang dapat dipinjamkan dalam ekosistem pinjaman online.

 

OJK juga menetapkan syarat bahwa pemberi dan penerima dana di pinjaman online harus berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah, serta penerima dana harus memiliki penghasilan minimum Rp3 juta per bulan.

Aturan baru ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pinjaman online, memastikan keamanan dan keadilan bagi para peminjam serta pemberi dana. Penyedia layanan pinjaman online diminta untuk mempersiapkan diri agar aturan baru ini tidak berdampak negatif terhadap kinerja mereka.

Berita Terkait

Penurunan Penumpang di Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tetap Optimalkan Layanan
Dukungan Aturan Baru untuk Retail Indonesia: Harapan dan Tantangan
Dorongan Komisi III DPR untuk Reformasi Polri Demi Kepercayaan Publik
Era Baru Perpajakan: Coretax Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Administrasi Pajak
Panduan Lengkap Mengakses Sistem Coretax DJP Kemenkeu 2025
Diduga Lecehkan Siswinya, Guru di Jaksel Dipolisikan
Tanpa Pengawasan, Balita di Gresik Tewas Usai Tertimpa Alat Olahraga
Bagaimana Cara Login Coretax: Panduan Lengkap untuk Pemula

Berita Terkait

Friday, 3 January 2025 - 20:05 WIB

Dukungan Aturan Baru untuk Retail Indonesia: Harapan dan Tantangan

Friday, 3 January 2025 - 19:58 WIB

Dorongan Komisi III DPR untuk Reformasi Polri Demi Kepercayaan Publik

Friday, 3 January 2025 - 19:51 WIB

Era Baru Perpajakan: Coretax Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Administrasi Pajak

Friday, 3 January 2025 - 19:45 WIB

Panduan Lengkap Mengakses Sistem Coretax DJP Kemenkeu 2025

Friday, 3 January 2025 - 19:29 WIB

Diduga Lecehkan Siswinya, Guru di Jaksel Dipolisikan

Berita Terbaru

Liga Inggris

Liverpool vs Manchester United: Ujian Ketangguhan di Anfield

Friday, 3 Jan 2025 - 22:14 WIB