Muncul Wacana Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Demokrat Angkat Bicara

- Redaksi

Wednesday, 15 January 2025 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarwarta.co.id – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron, mendukung rencana penambahan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah resmi diluncurkan.

“Sekali lagi, ini adalah program yang baru diluncurkan. Persiapannya memang sudah dilakukan sebelumnya, tetapi dengan besaran yang begitu masif dan continue tiap hari harus dilakukan, ini pasti ada kekurangan di awal-awal. Maka itu tadi saya bilang longgarkan lah dulu daya kritis kita, supaya kita melihat dalam sebulan ini,” kata Herman kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, sejumlah penyesuaian seperti variasi menu dan sistem distribusi kemungkinan perlu dilakukan agar program berjalan optimal di masyarakat.

“Karena pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian. Penyesuaian terhadap menu, penyesuaian terhadap porsi, penyesuaian terhadap delivery, penyesuaian terhadap memulai masaknya kapan, dapurnya. Kan nggak bisa terlalu lama (penyajian makanan), tidak terlalu cepat juga,” lanjutnya.

Herman juga menyoroti pentingnya penyajian makanan yang sesuai untuk anak-anak serta menegaskan bahwa mengelola dapur besar seperti ini bukanlah tugas yang sederhana.

“Oleh karena tadi saya katakan, ini tidak sederhana dan tidak mudah untuk mengelola per dapur, per satuan unit dapurnya itu untuk alokasi 3.000 siswa. Ini tidak mudah. Tetapi saya kira ini pasti dalam hari-hari ke depan akan terjadi penyesuaian dan pada akhirnya akan lancar seperti yang dilakukan di Jepang,” katanya.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024: Bobby Nasution dan Surya Unggul Sementara di Sumatera Utara

“Dan apresiasi itu kan juga dilakukan bukan karena saya berasal dari partai pemerintah, tetapi kan pemerintah Jepang juga mendukung dan memberikan apresiasi,” lanjut dia.

Ia bahkan membandingkan dengan keberhasilan program makan gratis yang telah lama diterapkan di Jepang sebagai contoh pelaksanaan yang efektif.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyebut anggaran program MBG tahap awal telah disepakati sebesar Rp 71 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 3 juta orang.

Namun, ia mengungkap potensi peningkatan anggaran hingga Rp 140 triliun demi mencakup 82,9 juta penerima manfaat menjelang akhir tahun.

Berita Terkait

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol
Polisi Berhasil Ringkus 4 Tersangka dalam Kasus Prostitusi di Kebayoran Baru
Pakai Baju Tahanan Khas Kejagung, Tom Lembong Ucapkan Terimakasih
Tak Kuasa Bayar Tutuntan Mahar Calon Mertua Rp250 Juta, Anggota TNI NTT Nekat Gantung Diri
Temukan Uang Rp21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN, Kejagung Bakal Lakukan Penyelidikan
Heboh, Damkar Evakuasi Perempuan Terjebak Terali dengan Penuh Dramatis
Miris, Korban Prostitusi Baru Dapatkan Bayaran setelah Layani 70 Pria
FKDM Kepulauan Seribu Usulkan Penambahan Kapal Jenazah Gratis untuk Warga

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 16:34 WIB

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Wednesday, 15 January 2025 - 09:56 WIB

Polisi Berhasil Ringkus 4 Tersangka dalam Kasus Prostitusi di Kebayoran Baru

Wednesday, 15 January 2025 - 09:36 WIB

Pakai Baju Tahanan Khas Kejagung, Tom Lembong Ucapkan Terimakasih

Wednesday, 15 January 2025 - 09:23 WIB

Tak Kuasa Bayar Tutuntan Mahar Calon Mertua Rp250 Juta, Anggota TNI NTT Nekat Gantung Diri

Wednesday, 15 January 2025 - 09:16 WIB

Muncul Wacana Tambahan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Demokrat Angkat Bicara

Berita Terbaru

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Berita

Penyelidik Korsel Berhasil Menangkap Presiden Yoon Suk Yeol

Wednesday, 15 Jan 2025 - 16:34 WIB

 Cara Mengusir Tikus di Dalam Rumah Secara Efektif

Lifestyle

6 Cara Mengusir Tikus di Dalam Rumah Secara Efektif dan Aman

Wednesday, 15 Jan 2025 - 16:18 WIB

Bagaimana Proses Interpretasi Data

Pendidikan

Bagaimana Proses Interpretasi Data? Mari Kita Bahas Secara Lengkap!

Wednesday, 15 Jan 2025 - 14:41 WIB