Monumen Reog Ponorogo: Ikon Wisata Baru yang Siap Dongkrak Ekonomi Daerah

- Redaksi

Sunday, 12 January 2025 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monumen Reog Ponorogo (Dok. Ist)

Monumen Reog Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id -Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, optimistis Monumen Reog Ponorogo yang sedang dibangun di Jawa Timur akan menjadi destinasi wisata unggulan.

Ia menyebut, monumen ini berpotensi menyumbang lebih dari 50 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Ponorogo.

“Kami yakin kalau ini kami kembangkan betul, bisa berkontribusi 50 persen lebih dari PDRB Ponorogo,” ucap Susiwijono Moegiarso dalam acara Gelar Reog Ponorogo: Syukuran Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Sabtu

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Monumen setinggi 126 meter ini hampir rampung dengan progres pembangunan mencapai 95 persen. Proyek ini menggunakan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU).

Baca Juga :  Peringati HUT RI Ke-79, Kemenkumham Beri Remisi kepada 176.984 Narapidana

Dirancang sebagai ikon wisata baru, monumen ini akan menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya.

Fasilitasnya meliputi museum peradaban, amfiteater, dan ekosistem seni budaya. Selain itu, akan ada pameran seni budaya rutin dan pelatihan bagi pelaku seni untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal.

Susiwijono menyebut pemerintah pusat, bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Kementerian Pariwisata, akan bekerja sama dengan enam kepala daerah lainnya untuk mengintegrasikan destinasi wisata di wilayah sekitar.

Tujuannya adalah menciptakan peluang baru yang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ponorogo.

Reog Ponorogo diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage/ICH) oleh UNESCO pada 3 Desember 2024 di Asunción, Paraguay. Pengakuan ini memperkuat status Reog sebagai warisan dunia yang perlu dilestarikan.

Baca Juga :  Pria di Mojokerto Ditangkap Polisi karena Menganiaya Anak Tirinya dengan Rantai

Susiwijono menegaskan bahwa pengakuan ini menjadi momentum penting untuk menjadikan seni budaya Reog Ponorogo sebagai andalan ekonomi daerah.

Acara Gelar Reog Ponorogo yang digelar di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta turut melibatkan 40 grup seni Reog dari Jabodetabek.

Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Paguyuban Warga Ponorogo untuk merayakan keberhasilan Reog sebagai warisan budaya dunia.

Melalui langkah ini, Monumen Reog Ponorogo diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya dan penggerak ekonomi lokal.

Berita Terkait

Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter
Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini
Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda
Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian
Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras
Kemenkes Tindak Tegas Pelecehan Oknum Dokter: Tiga Fokus Penyelidikan
Ribuan Pelari Tumpah Ruah Mengikuti Pergelaraan di Mangkunegaran Run Solo 2025
Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter

Saturday, 19 April 2025 - 17:54 WIB

Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini

Saturday, 19 April 2025 - 17:44 WIB

Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda

Saturday, 19 April 2025 - 17:34 WIB

Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian

Saturday, 19 April 2025 - 17:24 WIB

Kasus Pelecehan Malang: Sumpah Dokter Dinodai, Wamenkes Kecam Keras

Berita Terbaru

Olahraga

Gustavo Franca: Sang Pahlawan Persib Tetap Rendah Hati

Saturday, 19 Apr 2025 - 18:09 WIB