Menko Pangan Ungkap Potensi Penambahan Anggaran MBG Rp140 Triliun di 2025

- Redaksi

Saturday, 11 January 2025 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makan Bergizi Gratis (Dok. Ist)

Makan Bergizi Gratis (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi bertambah Rp140 triliun pada tahun 2025.

Jika disetujui oleh Presiden, penambahan anggaran ini bisa dilakukan pada bulan Juli atau Agustus.

Dengan tambahan dana tersebut, program MBG dapat mencakup 82,9 juta orang pelajar yang akan mendapatkan makan siang bergizi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, anggaran MBG yang sudah disetujui oleh DPR untuk tahun 2025 sebesar Rp71 triliun. Program ini akan dimulai pada Januari hingga April 2025, dengan sasaran 3 juta pelajar.

“Kalau nanti Presiden memutuskan menambah, kalau dilihat APBN, menambah Rp140 triliun di bulan Juli atau Agustus. Ditambah Rp140 triliun, maka nanti penerima manfaat akan mencakup 82,9 juta orang pelajar akan dapat makan siang bergizi,” ujar Zulkifli Hasan atau Zulhas, di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Jumat

Baca Juga :  Beda Pernyataan dengan Erick Thohir, STY Sebut Kompensasi Belum Dibayarkan

Dari April hingga Agustus, jumlah penerima manfaat akan meningkat menjadi 6 juta pelajar.

Pada periode Agustus hingga Desember, jumlah penerima manfaat diperkirakan akan mencapai 15 hingga 17,5 juta orang.

“Agustus-Desember itu 15 juta sampai 17.500.000 pengguna manfaat. Itu anggaran yang Rp71 triliun. Nah sekarang lagi berusaha,” kata dia lagi.

Program MBG ini adalah program prioritas dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dimulai pada 6 Januari 2025.

Program ini akan dilaksanakan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.

Pemerintah menargetkan bahwa program MBG dapat menjangkau tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan ibu menyusui.

Berita Terkait

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai
Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan
Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara
Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD
Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Dikenakan Denda karena Mengundurkan Diri, Kasus Eksploitasi Karyawan Apotek di Ponorogo Jadi Sorotan
Dugaan Penggelapan Dana Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Mitra Dapur Laporkan Yayasan MBN ke Polisi
Bocah 1,5 Tahun di Pandeglang Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai Cikihiang

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 09:34 WIB

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dilaporkan Hilang, Sepasang Sandalnya Ditemukan di Pinggir Sungai

Saturday, 19 April 2025 - 09:30 WIB

Dua Remaja Terseret Ombak di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Satu Belum Ditemukan

Saturday, 19 April 2025 - 09:27 WIB

Pengunjung Jatuh dari Wahana Ekstrem, Jatim Park Angkat Bicara

Saturday, 19 April 2025 - 09:24 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Pembangunan Pasar Induk Modern untuk Dongkrak PAD

Saturday, 19 April 2025 - 09:18 WIB

Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

Berita Terbaru

Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah

Teknologi

4 Cara Cek Nomor Axis di 2025 dengan Mudah dan Cepat

Saturday, 19 Apr 2025 - 11:23 WIB