Mengapa dalam Pembuatan Hormon Sintentis Baik pada Manusia (Insulin) Ataupun Rekayasa Genetika pada Tumbuhan Selalu Menggunakan Plasmid Bakteri?

- Redaksi

Tuesday, 7 January 2025 - 17:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa dalam Pembuatan Hormon Sintentis Baik pada Manusia (Insulin) Ataupun Rekayasa Genetika pada Tumbuhan Selalu Menggunakan Plasmid Bakteri?

Mengapa dalam Pembuatan Hormon Sintentis Baik pada Manusia (Insulin) Ataupun Rekayasa Genetika pada Tumbuhan Selalu Menggunakan Plasmid Bakteri?

SwaraWarta.co.id – Mengapa dalam pembuatan hormon sintentis baik pada manusia (insulin) ataupun rekayasa genetika pada tumbuhan selalu menggunakan plasmid bakteri?

Plasmid bakteri sering digunakan dalam pembuatan hormon sintetis, seperti insulin, dan dalam rekayasa genetika pada tumbuhan karena beberapa alasan yang berkaitan dengan karakteristik unik plasmid dan kemudahan manipulasi genetika yang ditawarkan oleh bakteri. Berikut penjelasannya:

  1. Plasmid Sebagai Vektor Genetik

Plasmid adalah molekul DNA sirkular kecil yang terdapat dalam bakteri, terpisah dari kromosom utama. Plasmid memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri secara independen. Hal ini menjadikannya alat yang sangat efektif untuk membawa dan memperbanyak gen target. Dalam rekayasa genetika, plasmid berfungsi sebagai vektor genetik yang mengangkut gen tertentu ke dalam sel target, baik itu sel bakteri, tumbuhan, atau hewan.

  1. Kemudahan Manipulasi

Plasmid dapat dengan mudah dimodifikasi di laboratorium. Ilmuwan dapat memasukkan gen tertentu, seperti gen pengkode insulin, ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi dan ligase. Setelah dimasukkan, plasmid ini kemudian dimasukkan kembali ke bakteri (proses transformasi). Bakteri akan mereplikasi plasmid tersebut, sehingga menghasilkan salinan gen yang sangat banyak.

  1. Produksi Massal

Bakteri, seperti Escherichia coli, dapat tumbuh dan berkembang biak dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan produksi massal protein yang dihasilkan oleh gen target, seperti insulin manusia. Dalam produksi insulin sintetis, bakteri yang membawa plasmid rekombinan akan menghasilkan insulin yang kemudian dapat diisolasi dan dimurnikan.

  1. Efisiensi dan Biaya Rendah

Penggunaan plasmid bakteri dalam rekayasa genetika tergolong murah dibandingkan metode lain. Proses manipulasi genetik pada bakteri juga lebih cepat dan lebih sederhana dibandingkan organisme lain.

  1. Aplikasi Luas pada Tumbuhan

Dalam rekayasa genetika pada tumbuhan, plasmid seperti plasmid Ti dari bakteri Agrobacterium tumefaciens digunakan untuk mentransfer gen ke sel tumbuhan. Bakteri ini mampu menginfeksi tumbuhan secara alami, sehingga mempermudah integrasi gen baru ke dalam genom tumbuhan.

Baca Juga :  Inilah Adab-Adab Makan dalam Islam yang Wajib Diketahui!

Plasmid bakteri digunakan karena sifatnya yang mudah dimodifikasi, efisien untuk replikasi, dan mampu memproduksi protein dalam jumlah besar dengan biaya rendah. Keunggulan ini menjadikan plasmid sebagai alat utama dalam bioteknologi modern.

 

Berita Terkait

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar
Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!
Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!
Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?
Mafindo Luncurkan Modul Literasi Digital Gratis untuk Siswa SMP dan SMA
Kunci Jawaban Soal Kurikulum Merdeka! Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Pelestarian Lingkungan?
Amalan Bulan Ramadhan 10 Hari Pertama untuk Mendapatkan Rahmat Allah, Bisa Dipersiapkan Mulai Sekarang

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 14:17 WIB

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Baik dan Benar

Thursday, 20 February 2025 - 17:12 WIB

Jelaskan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia? Mari Kita Bahas Secara Terperinci!

Thursday, 20 February 2025 - 17:02 WIB

Apa Saja yang Menjadi Unsur Budaya? Berikut ini Penjelasannya!

Wednesday, 19 February 2025 - 14:28 WIB

Apa Itu Plastic Smart Cities? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 18 February 2025 - 14:39 WIB

Coba Anda Jelaskan Perkembangan Ekonomi Kreatif di Daerah Kalian?

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB