SwaraWarta.co.id – Pada hari Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 11.15 WIB, seorang nelayan menemukan mayat mengambang di laut Merak, Cilegon, Banten. Mayat tersebut hanya mengenakan celana tanpa baju.
Lokasi penemuan mayat berada di antara jetty PT Vopak dan PT Dover Chemical. Nelayan yang menemukan mayat tersebut langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulomerak.
Petugas Polsek kemudian bekerjasama dengan Polairud Polda Banten untuk mengevakuasi mayat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada hari Senin tanggal 6 Januari 2025 diketahui sekira jam 11.15 WIB oleh nelayan sekitar jetty PT Vopak dan Jetty PT Dover melihat ada mayat yang mengambang di perairan laut di lokasi tersebut. Kemudian oleh nelayan dilaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian,” kata Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Pada pukul 14.00 WIB, tim dari Polairud tiba di lokasi dan menemukan bahwa mayat tersebut sudah terdampar di pinggir jetty PT Dover Chemical.
“Sekira pukul 14.00 WIB personel dari Dit Polair Polda Banten datang ke jetty Hotel Pelangi Mabak berangkat menggunakan perahu menuju lokasi awal diketemukan. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi menggunakan perahu diketahui bahwa mayat sudah terdampar di pinggir jetty PT Dover Chemical Indonesia,” katanya
Evakuasi dilakukan melalui jalur darat karena proses evakuasi lewat laut tidak memungkinkan. Mayat yang terdampar di antara bebatuan tersebut akhirnya berhasil diangkat dan dibawa ke RSUD Cilegon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini sekarang ditangani oleh Ditpolairud Polda Banten untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Karena tidak bisa dilakukan evakuasi melalui jalur laut maka personel Dit Polair Polda Banten dan Polsek Pulomerak melakukan evakuasi melalui pintu Jety PT. Dover Chemical Indonesia,” ujarnya