SwaraWarta.co.id – Seorang perempuan berusia 50 tahun yang mengaku sebagai petugas Bantuan Sosial (Bansos) menipu lima perempuan lanjut usia (lansia) di Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Para korban, rata-rata berusia 60 tahun, melaporkan kehilangan perhiasan emas mereka.
Salah satu korban, Patimi (68), bercerita bahwa pada Sabtu (28/12/2024) pagi, ia didatangi oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai petugas Puskesmas.
Perempuan tersebut mengatakan bahwa ia akan mendaftarkan Patimi sebagai penerima Bansos. Dalam percakapan itu, Patimi diminta untuk melepas perhiasannya sebelum difoto, yang kemudian diletakkan di kasur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perempuan itu kemudian mengajak Patimi berbincang dan meminta bantuan untuk mencari daun pisang, yang katanya akan digunakan untuk acara di Puskesmas.
Patimi pun pergi ke kebun untuk mencarikannya. Namun, saat ia kembali dengan ikat daun pisang, perempuan tersebut sudah menghilang, begitu pula dengan kalung emas Patimi seberat 12 gram yang ia letakkan di kasur.
“Ada perempuan datang, ngaku mau kasih bantuan ya saya bilang mau. Terus saya difoto tapi pas foto saya gak boleh pakai perhiasan, suruh lepas jadi saya lepas dan lempar saja di kasur kamar,” ungkap Patimi kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
“Saya disuruh ambil daun pisang dan dikasih uang Rp 20.000 katanya buat acara di puskesmas untuk bungkus nagasari. Jadi saya carikan daun pisang di kebun belakang,” terang Patimi
“Saya kembali lah kok sudah pergi dan kalung saya 12 gram juga hilang,” tambahnya
Patimi melapor ke Polsek Glagah dengan membawa surat bukti kepemilikan kalung emas senilai Rp 7.700.000. Ternyata, empat lansia lainnya juga melaporkan kejadian serupa di Polsek setempat. Polisi kini tengah menyelidiki kasus penipuan tersebut.