Letusan Gunung Dukono Capai 346 Kali, Masyarakat Diminta Waspada

- Redaksi

Saturday, 18 January 2025 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Gunung Dukono yang terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Sabtu (18/1/2025),

dengan tercatat 346 letusan dalam satu hari. Pihak Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Dukono mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala PGA Dukono, Sarjan Roboke, menjelaskan bahwa rata-rata letusan yang terjadi setiap hari mencapai ratusan kali, dengan frekuensi sekitar satu letusan setiap dua menit.

Meskipun aktivitas vulkanik ini cukup tinggi, pihak PGA Dukono belum menaikkan status Gunung Dukono ke level yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Laporkan Fitnah Atas dirinya, Azizah Salsha diperiksa Bareskrim Polri!

Saat ini, status gunung tersebut masih berada pada level Waspada atau Level II.

Sarjan juga mengungkapkan bahwa meskipun status gunung belum dinaikkan, area penyebaran abu vulkanik telah diperluas mengingat letusan yang tinggi dan intens.

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Dukono diingatkan untuk tidak mendekati puncak gunung, terutama dalam radius 4 kilometer dari kawah.

Hal ini disebabkan oleh potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan jika masyarakat mendekat terlalu dekat.

Sarjan menambahkan bahwa desa-desa yang terdekat dari Gunung Dukono berada pada jarak antara 10 hingga 15 kilometer.

Meskipun jarak ini masih dianggap aman, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada terhadap abu vulkanik yang dapat terbawa oleh angin.

Baca Juga :  Dikeroyok di Tempat Hiburan, Wanita Palembang Laporkan 2 Oknum Polisi

Abu vulkanik ini berpotensi mengganggu kesehatan, terutama pada saluran pernapasan.

Sebagai langkah pencegahan, Sarjan mengimbau masyarakat setempat untuk menggunakan masker sebagai pelindung dari paparan abu vulkanik.

Masker akan membantu mengurangi risiko gangguan pernapasan yang dapat ditimbulkan oleh abu vulkanik yang pekat dan terhirup oleh tubuh.

Pihak PGA Dukono juga menegaskan pentingnya kewaspadaan meskipun status gunung belum dinaikkan ke level Awas.

Masyarakat tetap diminta untuk tidak melakukan pendakian ke puncak gunung dan menjauhi daerah yang berpotensi terkena dampak letusan atau hujan abu vulkanik.

Letusan Gunung Dukono yang terus berlangsung sejak Kamis (16/1/2025) menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di kawasan tersebut masih cukup tinggi.

Baca Juga :  Gunung Semeru Kembali Erupsi, Begini Kondisinya Sekarang!

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar daerah rawan letusan diimbau untuk mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dan menjaga keselamatan diri mereka.

Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan potensi risiko yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Dukono dapat diminimalkan.***

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB