SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov, baru-baru ini mengalami insiden yang kurang menyenangkan saat melakukan perjalanan udara dari Las Vegas menuju Los Angeles.
Dalam penerbangan yang menggunakan maskapai Frontier Airlines, Khabib diminta pindah dari kursinya oleh pramugari dengan alasan keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian tersebut memicu perdebatan publik karena dinilai mengandung unsur diskriminasi.
Insiden bermula ketika Khabib duduk di baris pintu keluar darurat pesawat. Pramugari meminta Khabib untuk pindah kursi, dengan alasan bahwa penumpang di baris tersebut harus siap membantu dalam situasi darurat.
Meskipun Khabib telah menjelaskan bahwa ia mampu berbicara bahasa Inggris dengan baik dan bersedia membantu jika diperlukan, permintaan untuk pindah kursi tetap dilayangkan.
Khabib mengaku tidak mengetahui bahwa ada aturan khusus terkait kursi darurat, namun ia tetap mematuhi prosedur yang diminta.
Meski begitu, alasan keamanan yang diberikan oleh pihak maskapai dianggap tidak sepenuhnya masuk akal, mengingat ia sudah menyatakan kesiapannya.
Khabib merasa bahwa tindakan yang dilakukan oleh pramugari tersebut tidak hanya tidak adil, tetapi juga terkesan diskriminatif.
Dalam keterangannya di media sosial, Khabib menyebutkan bahwa pramugari bersikap kasar sejak awal interaksi.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun telah menjawab semua pertanyaan dengan baik dan mematuhi prosedur, ia tetap diminta untuk meninggalkan kursinya.
Hal ini membuat Khabib merasa bahwa perlakuan tersebut tidak sepantasnya ia terima, terlebih mengingat ia adalah penumpang yang mematuhi aturan.
Insiden tersebut terekam oleh salah satu penumpang dan videonya dengan cepat menyebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa pramugari memanggil supervisor untuk menangani situasi setelah Khabib mempertanyakan keputusan yang dibuat.
Supervisor maskapai memberikan dua pilihan kepada Khabib: berpindah ke kursi lain atau meninggalkan pesawat.
Setelah terjadi perdebatan, Khabib akhirnya memutuskan untuk keluar dari pesawat bersama rekan perjalanannya.
Rekaman video ini memicu diskusi luas di media sosial terkait dugaan perlakuan diskriminatif yang dialami oleh Khabib.
Meskipun merasa diperlakukan tidak adil, Khabib tetap menunjukkan sikap tenang selama insiden berlangsung.
Petarung asal Dagestan ini memilih untuk tidak memperkeruh situasi dan menerima keputusan maskapai meskipun ia merasa kecewa.
Khabib, yang dikenal vokal dalam menyuarakan keadilan, termasuk dalam isu-isu internasional seperti Palestina, menilai bahwa insiden ini adalah pengalaman yang menyedihkan.
Namun, ia tetap berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Hingga saat ini, pihak Frontier Airlines belum memberikan komentar resmi terkait insiden yang terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Kejadian ini telah memicu perbincangan luas di media sosial, dengan banyak pihak yang mengecam tindakan maskapai tersebut.
Publik menyoroti isu diskriminasi dan perlakuan rasis yang diduga menjadi alasan di balik insiden tersebut.
Banyak yang menyatakan dukungan kepada Khabib dan berharap maskapai bertanggung jawab atas tindakan yang dianggap tidak pantas tersebut.
Insiden ini tidak hanya mencoreng citra maskapai, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya perlakuan yang adil terhadap semua penumpang tanpa memandang latar belakang mereka.
Khabib Nurmagomedov, meskipun kecewa, tetap menunjukkan ketenangan dan kebesaran hati yang patut diapresiasi.***