Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab: Meraih Pahala dan Kedekatan dengan Allah

- Redaksi

Wednesday, 1 January 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idPuasa sunnah di bulan Rajab memiliki nilai spiritual yang istimewa bagi umat Islam.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa, di bulan-bulan haram seperti Rajab.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibadah ini tidak hanya melatih pengendalian diri, tetapi juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperbaiki akhlak dan karakter.

Meskipun tidak terdapat hadis khusus yang secara eksplisit memerintahkan puasa di bulan Rajab, para ulama sepakat bahwa ibadah ini tetap dianjurkan.

Dasar hukumnya adalah prinsip umum dalam Islam bahwa setiap amal baik yang tidak bertentangan dengan syariat akan mendatangkan pahala.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan puasa sunnah di bulan Rajab yang dapat menjadi motivasi untuk menjalankannya.

1. Mendapat Pahala Setara Puasa 30 Hari

Puasa di bulan Rajab termasuk dalam amalan yang sangat mulia.

Baca Juga :  Doa sebelum Tidur ada Versi Panjang dan Pendek, Bisa Bikin Anda Jarang Mimpi Buruk

Seseorang yang berpuasa satu hari di bulan-bulan haram, termasuk Rajab, akan memperoleh pahala seperti berpuasa selama 30 hari.

Hal ini didasarkan pada hadis yang berbunyi:

“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

Keutamaan ini menunjukkan betapa besar ganjaran yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang ikhlas beribadah.

2. Mendapat Balasan Pahala Berlipat Ganda

Menurut Imam Al-Ghazali, puasa tiga hari berturut-turut di bulan haram, termasuk Rajab, memiliki keutamaan luar biasa.

Beliau menjelaskan bahwa berpuasa pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di bulan haram akan diganjar dengan pahala setara ibadah selama 900 tahun.

Hadis yang mendasari hal ini berbunyi:

“Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, yaitu Kamis, Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Baca Juga :  Taman Balai Kota Bandung, Destinasi wisata Anti Boncos

Pahala yang berlipat ganda ini menunjukkan betapa Allah memuliakan bulan-bulan haram, termasuk Rajab.

3. Dijauhkan dari Api Neraka

Puasa di bulan Rajab juga menjadi sarana untuk meraih perlindungan dari siksa neraka.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barang siapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka dia seperti berpuasa sebulan. Barang siapa berpuasa selama tujuh hari, maka tujuh pintu neraka ditutup untuknya. Barang siapa berpuasa delapan hari, maka delapan pintu surga dibuka untuknya. Barang siapa berpuasa sepuluh hari, maka keburukannya diganti dengan kebaikan.”

Keutamaan ini menunjukkan betapa besarnya rahmat Allah bagi hamba-Nya yang berusaha meningkatkan ketakwaan di bulan Rajab.

4. Lebih Utama daripada Puasa di Bulan Lain

Baca Juga :  Doa Rasulullah SAW untuk Pengantin: Mengharapkan Keberkahan dalam Pernikahan

Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya, kecuali Ramadan.

Sebuah riwayat menyebutkan:

“Satu hari berpuasa pada bulan haram lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Namun, satu hari puasa di bulan Ramadan lebih utama dibanding 30 hari puasa di bulan haram.”

Keutamaan ini menjadi pengingat bahwa bulan Rajab adalah waktu istimewa untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah.

Puasa sunnah di bulan Rajab tidak hanya membawa pahala yang besar, tetapi juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran, meningkatkan ketaatan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan menjalankan ibadah ini, umat Islam dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang mendapatkan keberkahan dari bulan yang mulia ini.***

Berita Terkait

Cuaca Buruk di Surabaya Picu Kenaikan Harga Bapok hingga Sayuran
Ditanya Soal Nasib Sritex, Wamenaker Jawab Begini
Miris, Tukang Ojek di Bali Tega Perkosa Turis China saat Malam Pergantian Tahun
Polisi Gagalkan Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi di Paiton, Sopir Ditangkap
Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai 6 Januari, Belum Ada Kepastian Juknis
Rayakan Tahun Baru di Braga Bandung, Turis Singapura jadi Korban Pelecehan
DJKI Tanggapi Dugaan Plagiasi Lagu ‘Apa Sih’ Radja, Ingatkan Pentingnya Perlindungan Hak Cipta
Lalukan Pendakian di gunung Agung Sejak Tahun Baru, WN Korsel Ditemukan Meninggal Dunia

Berita Terkait

Saturday, 4 January 2025 - 09:07 WIB

Cuaca Buruk di Surabaya Picu Kenaikan Harga Bapok hingga Sayuran

Saturday, 4 January 2025 - 08:50 WIB

Miris, Tukang Ojek di Bali Tega Perkosa Turis China saat Malam Pergantian Tahun

Saturday, 4 January 2025 - 08:49 WIB

Polisi Gagalkan Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi di Paiton, Sopir Ditangkap

Saturday, 4 January 2025 - 08:41 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai 6 Januari, Belum Ada Kepastian Juknis

Saturday, 4 January 2025 - 08:40 WIB

Rayakan Tahun Baru di Braga Bandung, Turis Singapura jadi Korban Pelecehan

Berita Terbaru

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?

Lifestyle

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian? Ini Jawabannya!

Saturday, 4 Jan 2025 - 15:19 WIB