Ketegangan Baru Jerman-AS: Trump, Scholz, dan Masa Depan Hubungan Trans-Atlantik

- Redaksi

Wednesday, 22 January 2025 - 16:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden AS (Dok. Ist)

Presiden AS (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Donald Trump, Presiden AS yang baru dilantik, menimbulkan banyak kekhawatiran di Jerman. Kebijakannya, seperti ancaman mengakhiri perlindungan iklim, menerapkan tarif impor barang Eropa, hingga gagasan mengambil alih Greenland, membuat politisi Jerman cemas.

Namun, Kanselir Jerman Olaf Scholz tetap memberikan ucapan selamat kepada Trump dan mendoakan kesuksesan. Scholz berharap hubungan AS dan Eropa tetap mendukung kebebasan, perdamaian, keamanan, dan pembangunan ekonomi.

Scholz dan pemimpin oposisi Jerman, Friedrich Merz, tidak diundang ke pelantikan Trump. Hanya politisi yang sejalan dengan Trump, seperti Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Argentina Javier Milei, yang hadir.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebaliknya, partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD), menyambut baik Trump. Pengusaha Elon Musk bahkan mendukung AfD secara terbuka di media sosial, menyebut partai itu sebagai penyelamat Jerman dan mengkritik Scholz.

Baca Juga :  Petugas KPPS yang Sakit Pasca Pemilu di Sulsel Bertambah Menjadi 1.290 Orang

Hubungan AS-Jerman semakin tegang setelah pesan dari Duta Besar Jerman untuk AS, Andreas Michaelis, bocor ke publik. Pesan itu berisi kritik tajam terhadap Trump, yang disebutnya menjalankan agenda “gangguan maksimum.”

Friedrich Merz, calon kanselir dari partai CDU, menganggap kebocoran ini merusak reputasi Jerman di AS. Namun, ia tetap berupaya memperbaiki hubungan dengan Trump jika terpilih. Merz percaya Eropa harus bersatu agar dihormati dunia, termasuk oleh AS.

Kamar Dagang dan Industri Jerman (DIHK) memperingatkan dampak buruk jika Trump menerapkan tarif impor baru. Banyak pekerjaan di Jerman bergantung pada ekspor, terutama di sektor industri.

Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, bersikap tegas. Ia mengatakan Eropa siap mengambil tindakan balasan jika AS memberlakukan tarif tersebut.

Baca Juga :  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Resmi Dilantik: Kabinet Merah Putih Siap Memimpin Indonesia 2024-2029

Habeck juga mengkritik Trump atas rencana keluar dari perjanjian iklim Paris, menyebutnya sebagai langkah berbahaya bagi dunia.

 

Partai sayap kanan AfD mendapat manfaat dari kedekatannya dengan Trump, terutama dalam isu migrasi dan energi. Meski AfD sering membuat pernyataan anti-Amerika, dua pemimpin mereka, Tino Chrupalla dan Beatrix von Storch, diundang ke pelantikan Trump.

Mantan Kanselir Angela Merkel mengingatkan pentingnya hubungan erat antara Jerman dan AS, terutama untuk mendukung Ukraina melawan Rusia. Merkel menyebut, hanya dengan bantuan AS dan NATO, Ukraina bisa tetap merdeka.

Namun, Trump mengindikasikan ingin mengakhiri dukungan ke Ukraina dan mencari solusi damai dengan Rusia, meski mungkin melibatkan konsesi teritorial dari Ukraina.

Baca Juga :  Jelang Pemberlakuan PPN, DJP Ungkap Hal Ini

Di tengah berbagai tantangan ini, Jerman menghadapi dilema besar dalam menjaga hubungan dengan AS sambil tetap melindungi kepentingan Eropa.

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB