Kenali Rip Current: Arus Laut Kuat yang Membahayakan Pengunjung Pantai

- Redaksi

Friday, 31 January 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kenali Rip Current (Dok. Ist)

Kenali Rip Current (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pada Selasa, 28 Januari 2025, terjadi kejadian tragis di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.

Sebanyak 13 siswa dari SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, terseret arus laut yang sangat kuat, yang dikenal dengan nama rip current, saat mereka sedang bermain air. Kejadian ini menyebabkan 4 siswa meninggal dunia, sementara 9 lainnya berhasil selamat.

Peristiwa tersebut bermula saat rombongan siswa tiba di Pantai Drini sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah tiba, mereka langsung bermain air di area yang lebih dalam atau jalur kapal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun tim SAR dan masyarakat setempat sudah mengingatkan para siswa agar tidak bermain terlalu jauh ke tengah laut, imbauan tersebut tidak dihiraukan. Ketika ombak besar datang, mereka terhantam ombak dan terbawa arus ke tengah laut.

Baca Juga :  Asuransi TPL Jadi Syarat Wajib Perpanjangan STNK, Ini Kata Toyota

Apa Itu Rip Current?

Rip current adalah arus laut yang bergerak kuat menjauh dari pantai. Arus ini biasanya terjadi karena pertemuan ombak yang datang sejajar dengan garis pantai, yang kemudian membentuk arus balik dengan kecepatan tinggi.

Kecepatan arus rip current bisa lebih dari 2 meter per detik, yang menjadikannya sangat berbahaya bagi siapa saja yang berada di laut.

Rip current bisa terjadi di berbagai pantai, dengan kekuatan yang bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut air, serta bentuk pantainya.

Menurut penelitian ilmiah, rip current adalah bahaya besar di pantai karena arus yang cepat, kedalaman saluran, dan potensi ombak besar di titik keluar arus tersebut.

Baca Juga :  Full Senyum, Jessica Kumala Wongso Resmi Hidup Udara Bebas

Bahaya Rip Current yang Harus Diwaspadai

Menurut penelitian, sebagian besar korban tenggelam di India disebabkan oleh rip current, dengan tingkat fatalitas mencapai 78%.

Kecelakaan lainnya yang melibatkan bunuh diri atau kecelakaan kapal hanya menyumbang 5%, sedangkan kecelakaan di pelabuhan sekitar 19%.

Karena itu, penting untuk selalu berhati-hati saat berada di pantai, terutama di area yang berisiko terkena rip current. Mengikuti imbauan petugas dan tidak bermain terlalu jauh ke laut sangatlah penting untuk keselamatan.

Berita Terkait

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini
Selebgram Lisa Mariana Murka Foto Anaknya Diedit

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB

Berita

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 Mar 2025 - 08:34 WIB